Peranan Kelompok Kerja Madrasah dalam Pembinaan dan Pengembangan Madrasah: Studi kasus Kelompok Kerja Madrasah di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Peranan Kelompok Kerja Madrasah dalam Pembinaan dan Pengembangan Madrasah (Studi Kasus Kelompok Kerja Madrasah di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang)”. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimanakah pelaksanaan kegiatan Kelompok Kerja Madrasah (KKM) di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang dalam pembinaan dan pengembangan madrasah-madrasah, untuk mendeskripsikan bagaimanakah peranan dan apa hasil yang sudah dicapai Kelompok Kerja Madrasah (KKM) di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang dalam membina dan mengembangkan madrasah-madrasah binaannya, dan untuk mendeskripsikan hambatan-hambatan yang dihadapi Kelompok Kerja Madrasah (KKM) di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang dalam pembinaan dan pengembangan madrasah-madrasah. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif yang dilakukan dalam tiga alur kegiatan yang merupakan satu kesatuan (saling berkaitan), yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (Verifikasi). Hasil penelitian ini adalah bahwa Kelompok Kerja Madrasah di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang memiliki peranan yang cukup signifikan dalam usaha membina dan mengembangkan madrasah-madrasah binaan. Pembinaan dan pengembangan ini termanifestasi dalam berbagai bentuk kegiatan yang bersifat konstruktif bagi madrasah- madrasah binaan dengan mengadakan pelatihan-pelatihan bagi para guru dan Kepala Madrasah, mengadakan ujian pra Ujian Akhir Nasional dan semester sekaligus pembuatan soal secara kolektif, dan memberikan informasi mengenai inovasi pendidikan yang sedang berkembang. Dari hasil penelitian tersebut, maka penulis menyimpulkan: pertama, pelaksanaan kegiatan Kelompok Kerja Madraah (KKM) di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang sudah baik dalam usaha membina dan mengambangan kualitas madrasah-madrasah binaan yang tertuang dalam program jangka pendek dan jangka panjang. Kedua, peranan Kelompok Kerja Madrasah di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang adalah sebagai pembina, pembimbing, dan wadah kerjasama dalam hal pembinaan dan pengembangan madrasah binaan. Pembinaan dan pengembangan ini dilakukan baik secara kelembagaan maupun secara personil. Hasil yang sudah dicapai Kelompok Kerja Madrasah di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang belum maksimal karena ada beberapa kendala. Ketiga, hambatan- hambatan yang dihadapi Kelompok Kerja Madrasah di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang menghambat kelancaran kegiatan yang sudah direncanakan. Implikasi penelitian ini adalah bahwa Kelompok Kerja Madrasah di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang dalam usaha membina dan mengembangkan madrasah seyogyanya sering melihat kebutuhan-kebutuhan dan kondisi madrasah-madrasah binaan yang sedang berkembang sehingga pelaksanaan kegiatan memiliki kontribusi yang besar bagi madrasah binaan. Kelompok Kerja Madrasah di wilayah binaan Kota hendaknya melakukan kerjasama dengan Kelompok Kerja Madrasah di wilayah binaan Kabupaten, Departemen Agama Kantor Kota Malang seyogyanya lebih memperhatikan eksistensi Kelompok Kerja Madrasah sebagai wadah pembinaan dan pengembangan madrasah yang memiliki berbagai keterbatasan dari segi finansial, Departemen Agama Tingkat Pusat seyogyanya mengalokasikan dana pendidikan untuk Kelompok Kerja Madrasah untuk memaksimalkan kinerja dan kualitas pendidikan madrasah