Analisis sumber dan penggunaan modal kerja untuk menjaga tingkat Likuiditas dan meningkatkan tingkat Profitabilitas Koperasi Agro Niaga Jaya Abadi Unggul Malang

ABSTRAK Modal kerja dibutuhkan perusahaan/ badan usaha koperasi untuk membiayai operasinya berupa pembelian bahan baku, pelunasan utang, biaya penjualan, biaya gaji, dan biaya-biaya lainnya. Modal kerja yang cukup sangat dibutuhkan oleh perusahaan/ badan usaha koperasi karena modal kerja akan berputar terus dalam aktivitas perusahaan/badan usaha koperasi. Kelebihan modal kerja akan berakibat terjadinya pengangguran pada modal kerja, sebaliknya jika modal kerja terlalu kecil akan mengakibatkan aktivitas perusahaan/badan usaha koperasi terganggu. Untuk itu diharapkan perusahaan/badan usaha koperasi dapat mengelola modal kerja, sehingga dapat menjaga tingkat likuiditas dan meningkatkan tingkat profitabilitas perusahaan/ badan usaha koperasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Teknik analisis digunakan analisis sumber dan penggunaan modal kerja dan analisis rasio keuangan yaitu likuiditas dan profitabilitas. Dari analisis data diperoleh temuan; sumber modal kerja KAN JABUNG periode tahun 2000-2004 dari dalam (;intern) koperasi terdiri dari SHU tahun berjalan, pengurangan/ penjualan aktiva tetap, cadangan dan juga tambahan simpanan anggota dan depresiasi/penyusutan, sedangkan sumber dari luar (iextern) koperasi terdiri dari kenaikan kewajiban lancar, pinjaman/hutang dari bank. Penggunaan modal kerja KAN JABUNG Malang sebagian besar untuk melakukan ekspansi yaitu berupa penambahan aktiva tetap dan investasi jangka panjang. Tingkat likuiditas KAN JABUNG selama periode 2000-2004 dianggap kurang baik, karena tidak mampu menjaga tingkat likuiditasnya sesuai standar industri yang ada. Profitabilitas KAN JABUNG Malang dalam penelitian ini terdiri dari GPM, OPM, NPM, ROA,dan ROE. Dari hasil perhitungan rasio profitabilitas menunjukkan bahwa KAN JABUNG Malang kurang maksimal dalam perolehan tingkat profitabilitasnya, hal ini disebabkan karena pengelolaan modal kerja oleh KAN JABUNG Malang kurang efektif, sumber modal kerja lebih besar dari pada penggunaannya, ini dibuktikan dengan adanya dana yang menganggur di setiap periodenya (2000-2004)