Pengaruh komunikasi organisasi terhadap prestasi kerja karyawan bagian produksi pada perusahaan Sepatu Ariskon Mojokerto

ABSTRAK Penilitian dengan judul Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan Bagian Produksi di latar belakangi oleh aktivitas komunikasi pada Perusahaan Sepatu Ariskon Mojokerto dalam meningkatkan prestasi kerja karyawannya. Sehingga dari latar belakang dan tujuan dari peneletian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruli komunikasi organisasi vertikal dan komunikasi horisontal terhadap prestasi kerja karyawan sekaligus untuk mengetaliui variabel mana yang lebih dominan pengaruhnya. Digunakan pendekatan cksplanatori dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data terhadap konsep komunikasi organisasi dan prestasi kerja. Pada konsep komunikasi organisasi ini terdiri dari dua variabel yang merupakan variabel bebas yaitu komunikasi vertical dan komunikasi horisontal. Sedangkan varaibel terikatnya adalah prestasi kerja kaiyawan. Pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling, sehingga besar sampel yang digunakan adalah sebesar 65 responden. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dengan menggunakan teknik regresi linear berganda yang bertujuan untuk mengetaliui besarnya pengaruh antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat baik secara parsial maupun simultandan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel komunikasi vertikal secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja hal ditunjukkan dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2.393 > 1.98) dan komunikasi horisontal secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja kaiyawan hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (3.409 > 1.98). Sedangkan secara simultan komunikasi organisasi berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan hal ini ditunjukkan dengan nilai F hitung yang lebih besar d iri F tabel (13.194 > 3.07). dan variabel yang dominan berpengaruh adalah variabel komunikasi horisontal. Prestasi kerja karyawan untuk berkompetisi dalam meningkakan prestasi kerjanya harus selalu dibina dan ditingkatkan. Hal ini dapat dilakukan dengan ditingkatkannya pennnusan tugas-tugas atau pekerjaan yang lebih menantang, kepastian karir dan peningkatan kemampuan individu, seperti mengadakan pelatihan yang lebih intensif. Jalinan komimikasi merupakan alat bagi manajemen untuk menjalankan organisasi, mustahil organisasi itu berkembang tanpa adanya komunikasi yang baik, baik itu antara atasan dan bawahan maupun rekan sekerja