Peradilan Gugat Balik Nafkah Anak: Studi kasus Perkara Nomor. 470/Pdt.G/2003/PA. Mlg di Pengadilan Agama Malang

ABSTRAK Ketika terjadi persidangan di Pengadilan Agama, hal dasar dan pertama yang harus diperhatikan adalah bagaiman proses peradilan tersebut berjalan, sudahkah apa yang dilakukan hakim sesuai dengan rel peradilan yang seharusnya ditempuh. Pengadilan Agama adalah salah satu institusi Islam yang bertugas menyampaikan keputusan hukum, yang salah satunya berada di Malang. Bagaimana proses peradilan dan pengambilan keputusan di Pengadilan Agama Malang, merupakan salah satu gambaran dari proses penggalian keadilan oleh hakim, dalam dunia hukum di negara kita Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah proses peradilan perkara nomor: 470/Pdt.G/2003/PA.Mlg. sesuai dengan hukum acara peradilan Islam? (2) Apakah dikabulkannya tuntutan nafkah anak dalam perkara tersebut sesuai dengan ketentuan nafkah dalam hukum perkawinan Islam? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui proses peradilan perkara nomor: 470/Pdt.G/2003/PA.Mlg. sesuai dengan hukum acara peradilan Islam atau tidak. Kedua, untuk mengetahui dikabulkannya tuntutan nafkah anak dalam perkara tersebut sesuai dengan ketentuan nafkah dalam hukum perkawinan Islam atau tidak. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu metode wawancara dan metode dokumentasi. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan adalah: a. Proses peradilan perkara nomor: 470/Pdt.G/2003/PA.Mlg. yang dilaksanakan oleh majelis hakim Pengadilan Agama Malang sebagian besar telah sesuai dengan hukum acara peradilan Islam yang berdasar pada Fiqih Murafa'at. b. Dikabulkannya tuntutan nafkah anak dengan gugat balik yang dilakukan oleh pihak isteri dalam perkara tersebut telah sesuai dengan ketentuan nafkah dalam hukum perkawinan Islam