Pengaruh biaya kualitas dan biaya pengembangan produk terhadap penjualan aneka produk plastik pada PT. Upayakita Arunggaplasindo di Surabaya

ABSTRAK Dengan adanya peningkatan pertumbuhan perekonomian yang pesat saat ini menyebabkan semakin banyaknya perusahaan baru yang bermunculan, barang yang ditawarkan kepada konsumen pun semakin banyak pula. Untuk itu perusahaan dituntut melakukan perbaikan kualitas dan pengembangan produk. Karena produk yang mempunyai kualitas yang baik dan mempunyai desain yang bervariasi dapat mempengaruhi target penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan dimana kondisi seperti ini akan mempengaruhi keberadaan dari perusahaan tersebut dan juga dapat mempengaruhi pencapaian laba yang diharapkan. Kegiatan peningkatan kualitas dan pengembangan produk tersebut memerlukan biaya yang tentunya dapat mempengaruhi naik turunnya penjualan. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh biaya kualitas dan pengembangan produk secara parsial dan simultan terhadap penjualan aneka produk plastik peralatan rumah tangga. Penelitian ini dilakukan Pada PT. UPAYAKITA ARUNGGAPLASINDO di Surabaya, dengan waktu pengumpulan data dari bulan April 2004 sampai Juni 2004. Cara pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pengamatan langsung ke objek penelitian, wawancara serta melalui dokumentasi. Sumber data berupa data sekunder. Variabel-variabel bebas dalam penelitian ini adalah biava kualitas dan pengembangan produk, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil penjualan. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan untuk mengolah data menggunakan alat bantu computer program SPSS !0 for Windows. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat dilakukan dengan uji t, dan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dilakukan dengan menggunakan uji F. Hasil uji t menunjukkan bahwa biaya kualitas dan biaya pengembangan produk yang tercermin dalam biaya pencegahan dan biaya penilaian mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penjualan, sedangkan untuk biaya kegagalan internal dan kegagalan eksternal, serta biaya desain produk tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penjualan. Selanjutnya hasil uji l٠٠ menunjukkan bahwa biaya kualitas dan biaya pengembangan produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penjualan, dengan nilai R korelasi 0,882 yang berarti sangat kuat pengaruhnya . Untuk itu, dalam upaya menghadapi persaingan yang semakin ketat sehubungan dengan kualitas dan pengembangan produksi yang berpengaruh terhadap penjualan, maka perusahaan perlu menerapkan pengukuran dan pengendalian terhadap biaya kualitas dan pengembangan produk secara khusus dan konsisten. Hal ini penting bagi perusahaan untuk melakukan penilaian prestasi terhadap biaya kualitas yang dikeluarkan, selain itu berguna untuk memberikan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan oleh pihak manajemen