Penyelesaian Non Litigasi Pada Transaksi Smart Contract

Perkembangan teknologi memberikan perubahan besar dalam kehidupan masyarakat global dan dapat mempermudah segala urusan manusia salah satunya dalam aspek ekonomi. Dampak perkembangan teknologi dalam aspek ekonomi bisa dilihat dari beralihnya minat masyarakat dalam urusan perdagangan yang semakin mempermudah masyarakat karena adanya marketplace-marketplace online yang menawarkan fasilitas serta kemudahan dalam proses jual-beli. Tujuan dari penulisan tesis ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah sengketa dalam smart contract dapat di selesaikan dengan non litigasi dan untuk mengetahui dan menganalisis bentuk perlindungan hukum terhadap putusan penyelesaian sengketa non litigasi dalam sengketa smart contract. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan fokus utama terhadap penyelesaian hukum non litigasi tidak berfungsinya proses jual beli melalui smart contract dengan data sekunder. Hasil penelitian penjelaskan bahwa sengketa smart contrack dapat di selesaikan dengan non litigasi / di luar pengadilan menggunakan Mediasi dan Perlindungan hukum terhadap putusan peyelesaian sengketa non litigasi. Perjanjian yang telah di buat baik di bawa tangan maupun di tuangkan dalam akta notaris maka di anjurkannya salah satu pihak untuk mengajukan gugatan tersebut ke penggadilan guna mendapatkan suatu putusan dari pengadilan yang mana pada tahap mediasi di pengadilan kedua belah pihak sepakat untuk berdamai hal ini di lakukan guna mendapatkan putusan dari pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap ( inkrah ), hal ini dapat di jadikan acuan untuk memberikan kekuatan hukum yang tetap terhadap putusan penyelesaian sengketa melalui mediasi