Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Secara Elektronik pada Perseroan Terbatas yang Bersifat Tertutup

Tesis ini bertujuan untuk menganalisa pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Sahamsecara elektronik yang dilakukan oleh Perseroan Terbatas yang bersifat Tertutup, akibat adanya dampak pandemi Covid-19 yang membuat banyak kegiatan masyarakat dilaksanakan secara daring. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Sahamsecaraelektronik pada Perseroan Tertutup tidak memiliki peraturan pelaksana, seperti halnyaPerseroan Terbuka yang diatur dalam Peraturan OJK Nomor 16/POJK.04/2020. Dalamhal ini, apabila tidak ada peraturan pelaksana yang mengatur terkait pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham secara elektronik yang dilakukan oleh Perseroan Tertutup, maka Perseroan Tertutup diharuskan mengikuti acuan pada Undang-Undang Nomor 40Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yakni kaitan Pasal 77 ayat (1) yang mengatur bahwa Rapat Umum Pemegang Saham dapat diadakan melalui media telekonferensi, video konferensi, atau sarana media elektronik lainnya. Selain itu, analisa dilanjutkanterkait fungsi penting pejabat notaris terkait penerapan prinsip kehati-hatian dalammelakukan identifikasi, verifikasi dan pemantauan terhadap pemegang saham, berkaitandengan keabsahan risalah Rapat Umum Pemegang Saham tersebut untuk menghindari terjadinya tuntutan pembatalan, maka risalah tersebut perlu dibuat dengan akta notaris