Perlindungan Hukum Atas Penyelesaian Hukum Tidak Berfungsi Proses Transaksi Melalui Smart Contract Pada Sistem Blockchain

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik perjanjian pengguna smart contract di Indonesia dan mengkaji kepastian hukum penggunaan smart contract dalam kaitannya dengan hukum kontrak di BW. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum doktrinal. Dengan pendekatan hukum sekaligus pendekatan konseptual. sumber hukum pendukung yaitu bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Bahan dikumpulkan menganalisis dengan metode deskriptif-kualitatif, yaitu. juga meringkas untuk deskripsi menjelaskannya secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat-sifat smart contract diimplementasikan dengan teknologi blockchain dan kepastian hukum penerapannya tidak sesuai dengan prinsip Kebebasan berkontrak dan bagian subyektif dari komitmen. Penggunaan internet yang semakin meluas kini mempengaruhi ekonomi global yang ditandai dengan munculnya perdagangan elektronik. Mekanisme e-commerce yang tidak secara langsung mempertemukan penjual dan pembeli menimbulkan berbagai pertanyaan terkait kondisi subyektif dan obyektif dari akad jual beli. Oleh karena itu, tujuan artikel ini adalah menganalisis urgensi penggunaan konsep kontrak berbasis teknologi smart contract dalam transaksi jual beli online. Berdasarkan hasil yang diperoleh, penggunaan smart contract dalam transaksi jual beli bisnis elektronik dinilai sangat penting mengingat keunggulannya dari segi keamanan, otentikasi, modifikasi isi kontrak dan nila