Evaluasi Program Penyelenggaraan Kelas Khusus Olahraga Sekolah Menengah Atas Dikaji Dengan Model Countenance Stake (Studi Kasus di Sekolah Menengah Atas Penyelenggara Kelas Khusus Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta)

Program Kelas Kusus Olahraga (KKO) di Sekolah Menengah Atas merupakan program nasional yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah daerah melalui satuan pendidikan untuk memfasilitasi peserta didik yang memiliki potensi bakat istimewa olahraga sesuai dengan potensi kecabangan olahraga dalam satu kelas khusus sehingga dapat belajar formal sekolah dan berlatih untuk menghasilkan prestasi puncak dan juga dapat mengikuti pembelajaran akademik dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Program Penyelenggaraan Kelas Khusus Olahraga Sekolah Menengah Atas di Daerah Istimewa Yogyakarta; (1) Mengetahui bagaimana implementasi kebijakan KKO di tingkat satuan pendidikan; (2) Mengetahui bagaimana pelaksanaan KKO ditingkat satuan pendidikan dengan pendekatan evaluasi model Countenance Stake pada komponen ; (1) kebijakan penyelenggaraan KKO, (2) standar pelaksanaan KKO, (3) monitoring dan evaluasi, dan tindak lanjut. Jenis Penelitian adalah penelitian evaluasi dengan model evaluasi Countenance Stake terhadap program penyelenggaraan KKO SMA di DIY, memfokuskan pada evaluasi yang terkait dengan pendahuluan (antedence),Proses-Transaksi (transaction-processes) dan luaran atau hasil (outcomes, output). Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah tercapainya keberhasilan pelaksanaan program KKO, adanya norma standar operasional KKO SMA di DIY, tercapainya target prestasi peserta didik SMA KKO baik dalam bidang akademik maupun non akademik dan keterlanjutan dan keterimaan studi tingkat lanjut yang linier dan sesuai kecabangan olahraganya. Tempat evaluasi dilaksanakan di SMA penyelenggaran KKO di DIY dengan narasumber penelitian Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum dan guru mata pelajaran yang mengampu KKO. Teknik pengumpulan data menggunakan dengan wawancara, observasi, angket dan studi dokementasi. Uji validitas menggunakan indeks Aiken V, uji realibilitas menggunakan Croncbach’s Alpha ,Teknik analisis data kualitatif menggunakan teknik Miles dan Hubberman, teknik analisis data kuantitatif deskriptif dengan presentase. Hasil penelitian ditemukan bahwa SMA KKO di DIY; (1) Surat Keputusan izin operasional masing-masing sekolah masih berbeda-beda; (2) belum adanya panduan/ panduan pelaksanaan khusus; (3) belum adanya kurikulum Khusus; (4) perbedaan sarana prasarana pendukung latihan di setiap sekolah;(5) perbedaan pendanaan masing-masing sekolah; (6) belum adanya standar laporan prestasi. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan melakukan beberapa perubahan sebagai acuan untuk mengoptimalkan dan memaksimalkan SMA KKO di DIY seperti; (1) Perlunya penerbitan Izin/ Surat Keputusan dari Pimpinan Daerah/ Propinsi untuk sekolah penyelenggara, (2) Panduan/ petunjuk pelaksanaan khusus,(3) Kurikulum Khusus, (4) Optimalisasi sarana dan prasarana sehingga jadwal latihan dan akademik dapat maksimal, (5) Pengelolaan dana khusus, (6)Laporan prestasi dan sinkronisasi antara KKO SMP dan KKO SMA