Perbedaan Pengaruh Antara Circuit Training dan Fartlek Training Terhadap Peningkatan VO2Max dan Kelincahan Atlet Jujitsu Puslatda Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada tidaknya pengaruh circuit traning terhadap peningkatan VO2Max atlet Jujitsu Puslatda DIY; (2) ada tidaknya pengaruh circuit traning terhadap peningkatan kelincahan atlet Jujitsu Puslatda DIY; (3) ada tidaknya pengaruh fartlek traning terhadap peningkatan VO2Max atlet Jujitsu Puslatda DIY; (4) ada tidaknya pengaruh fartlek traning terhadap peningkatan kelincahan atlet Jujitsu Puslatda DIY; (5) ada tidaknya perbedaan pengaruh circuit traning dan fartlek training terhadap peningkatan VO2Max atlet Jujitsu Puslatda DIY; (6) ada tidaknya perbedaan pengaruh circuit traning dan fartlek training terhadap peningkatan kelincahan atlet Jujitsu Puslatda DIY; dan (7) besar peningkatan VO2Max dan kelincahan atlet Jujitsu Puslatda DIY kelompok circuit traning dan fartlek training. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet jujitsu Puslatda Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjumlah 14 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 14 orang yang diambil menggunakan teknik probability sampling, kemudian dilakukan ordinal pairing untuk membagi tiap kelompoknya. Instrumen yang digunakan yaitu illinois agility test untuk kelincahan, sedangkan VO2Max menggunakan Balke Test. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Paired Samples t Test dan Multivarian Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh circuit training terhadap peningkatan VO2Ma secara signifikan, dengan nilai signifikansi < 0,05; (2) Terdapat pengaruh circuit training terhadap peningkatan kelincahan secara signifikan, dengan nilai signifikansi < 0,05; (3) Terdapat pengaruh fartlek training terhadap peningkatan VO2Max secara signifikan, dengan nilai signifikansi < 0,05; (4) Terdapat pengaruh fartlek training terhadap peningkatan kelincahan secara signifikan, dengan nilai signifikansi < 0,05; (5) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan circuit dan fartlek terhadap peningkatan VO2Max atlet jujitsu Pelatda DIY, dengan nilai signifikansi < 0,05; (6) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan circuit dan fartlek terhadap peningkatan kelincahan atlet jujitsu Pelatda DIY, dengan nilai signifikansi < 0,05; (7) Circuit training dapat meningkatkan VO2Max dan kelincahan lebih besar daripada fartlek training, dibuktikan dari perolehan selisih rerata nilai pretest-posttest VO2Max dan kelincahan pada kelompok circuit training yang lebih besar dari kelompok fartlek training