Identifikasi Faktor Penghambat Terlaksananya Pembelajaran Permainan Bolatangan SMA se-Kabupaten Cilacap

Materi permainan bolatangan adalah salah satu materi pembelajaran yang sudah masuk kedalam kurikulum, tetapi banyak dari guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang belum mengenalkan dan mengajarkan materi bolatangan untuk peserta didiknya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa tinggi faktor penghambat terlaksananya pembelajaran permainan bola tangan di SMA se-Kabupaten Cilacap. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survey dan Teknik pengambilan data dengan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMA se-Kabupaten Cilacap. Sampel yang digunakan adalah 48 guru PJOK SMA yang berasal dari 24 Sekolah Menengah Atas dari 32 Sekolah Menengah Atas yang ada di Kabupaten Cilacap dengan Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik klaster atau cluster sampling. Uji coba penelitian menggunakan perhitungan validitas dengan rumus pearson Product Momen dan reliabilitas dengan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif secara kuantitatif dengan presentase mengenai faktor penghambat keterlaksanaan pembelajaran permainan bolatangan di SMA se-Kabupaten Cilacap yang dibagi menjadi lima kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan : faktor penghambat terlaksananya pembelajaran permainan bolatangan di SMA se-Kabupaten Cilacap secara keseluruhan ada pada kategori sangat tinggi berjumlah (12,5%) guru, pada kategori tinggi sebesar (12,5%), pada kategori sedang sebesar (54,2%), pada kategori rendah sebesar (14,6%), dan pada kategori sangat rendah sebesar (6,3%)