EVALUASI PROGRAM KELAS INDUSTRI PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan efektivitas program Kelas Industri pada program keahlian Teknik Otomotif SMK Negeri 2 Yogyakarta ditinjau dari model evaluasi context, yaitu: tujuan program Kelas Industri, kompetensi yang dicapai, kemitraan SMKIndustri; pada evaluasi input, yaitu: kualifikasi dan kompetensi guru program Kelas Industri, kesiapan siswa berupa minat, kepercayaan diri, dan kepuasan diri serta ketersediaan sarana dan prasarana; pada evaluasi process, yaitu: pelaksanaan pembelajaran, pemanfaatan media dan sumber belajar dan pelaksanaan penilaian pembelajaran; dan pada evaluasi product, yaitu: hasil belajar siswa dan keterserapan lulusan program Kelas Industri. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode penelitian evaluasi dengan model evaluasi CIPP (context, input, process, product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan angket, wawancara, dokumentasi, dan observasi. Subyek penelitian ini terdiri dari guru program Kelas Industri berjumlah empat orang dan siswa program Kelas Industri yang terdiri dari kelas XII TKRO-1, kelas XI TKRO-1 dan kelas XI TKRO-3 yang berjumlah 108 orang di SMK Negeri 2 Yogyakarta. Validasi instrumen dilakukan oleh ahli (expert judgement), sedangkan reliabilitas instrumen menggunakan alfa cronbach. Reliabilitas minat siswa r = 0,632; kepercayaan diri r = 0,813; kepuasan diri r = 0,70. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Kelas Industri Teknik Otomotif di SMK Negeri 2 Yogyakarta dari evaluasi context: yaitu tujuan program Kelas Industri dan kompetensi lulusan sangat baik, dan kemitraan SMK-Industri perlu ditingkatkan; dari evaluasi input yaitu kualifikasi guru program Kelas Industri adalah Sarjana Pendidikan Teknik Otomotif (S1) dan Magister Pendidikan (S2), serta kompetensi guru memiliki sertifikat pelatihan; minat siswa dalam kategori cukup baik dengan persentase 35,19%, kepercayaan diri siswa dalam kategori cukup baik dengan persentase 44,44%, kepuasan diri siswa dalam kategori cukup baik dengan persentase 45,37%, sarana dan prasarana terpenuhi sesuai dengan standar industri; dari evaluasi process: pelaksanaan pembelajaran, pemanfaatan media pembelajaran masuk dalam kategori cukup baik dengan persentase 35,19%, penggunaan media dan sumber belajar serta penilaian pembelajaran sangat baik; dari evaluasi product: hasil belajar siswa dalam kategori sangat baik dengan persentase 90%dan keterserapan lulusan dalam kategori tinggi dengan persentase 78%