Proses Kreatif Penciptaan Tari Behuma Karya Ritawati

Penelitian ini berfokus pada proses kreatif penciptaan tari Behuma karya Ritawati yang diciptakan pada tahun 2013. Ide penciptaan tari Behuma terinspirasi dari elemen bentuk yang ada pada tari Jepen yaitu gerak, busana dan properti. Ritawati menyadari bahwa elemen-elemen tersebut memiliki potensi dan peluang untuk dikembangkan menjadi produk tari yang baru dan menarik. Inspirasi tersebut diperkuat dengan pengalaman koreografer yang pernah terlibat langsung dalam kegiatan behuma (berladang) atau bekerja di ladang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskripsi analisis. Proses kreatif penciptaan tari Behuma menggunakan kerangka pikir 4P dari Rhodes untuk melihat kreativitas yang ada di dalam penciptaan tari Behuma karya Ritawati. Perspektif kreatif 4P meliputi pribadi (person), pendorong (press), proses (process), dan produk (product). Berfokus pada proses kreatif penciptaan sebagai penekanan utama dalam menemukan ide, faktor yang mendukung dan memotivasi dalam melakukan proses penciptaan hingga menjadi hasil dalam bentuk produk tari Behuma. Untuk mendeskripsikan proses yang dilalui dalam menciptakan tari Behuma digunakan konsep penciptaan Alma Hawkins yang meliputi eksplorasi, improvisasi, komposisi dan evaluasi. Konsep tersebut berdasarkan pengamatan peneliti, pada kenyataannya diterapkan oleh Ritawati dalam mencipta tari. Penciptaan tari Behuma dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari pribadi yang memiliki bakat dan pengalaman dalam kegiatan seni. Faktor eksternal berasal dari luar pribadi koreografer dalam penciptaannya meliputi tekanan dari lingkungan tempat dibesarkan, lingkungan bekerja dan lingkungan sanggar. Tahapan yang dilakukan untuk mendapatkan hasil akhir berupa karya tari Behuma dimulai dari menyusun ide, penetapan pendukung karya, proses pencarian gerak, tahap penyusunan hingga pada tahap penetapan gerak. Tahapan pencarian gerak dilakukan bersama dengan pendukung karya dengan melakukan tahapan eksplorasi, improvisasi, pembentukan dan evaluasi. Pada hasil akhir dari proses kreatif yang dilakukan, diperoleh produk berupa tari Behuma. Penciptaan tari Behuma sebagai upaya dalam melestarikan dan mengenalkan kembali tari tradisional kepada generasi muda dalam bentuk tari yang lebih baru, terstruktur dan orisinal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi sebagai sumbangan wawasan, pemikiran, dan pengetahuan kepada pembaca mengenai proses kreatif penciptaan tari Behuma karya Ritawati