Kemampuan Mengatasi Masalah pada Remaja

Negara Indonesia terdiri dari banyak kepulauan, yang terdiri dari beragam suku bangsa. Tiap suku bangsa mempunyai adat istiadat yang berbeda dengan suku lainnya dalam mengatur perilaku anggota masyarakatnya. Para remaja sudah tidak begitu peduli lagi dengan nilai-nilai yang berlaku di masyarakatnya karena dianggap mengurangi kebebasannya. Memahami kenyataan diatas maka penelitian ini ingin mengetahui perbedaan beberapa aspek kepribadian antara lain harga diri dan kemampuan mengatasi masalah pada remaja Batak, Jawa dan Bali. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini akan diketahui secara empiris diperoleh bukti bahwa faktor sosial budaya berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian manusia. Dalam hal ini diperoleh informasi aspek kepribadian pada budaya tertentu merupakan ciri khasnya atau keunikannya yang membedakannya dengan budaya lainnya. Penelitian ini juga dapat menambah kaya khasanah pengetahuan psikologi tentang kaitan sosio-budaya dengan aspek kepribadian manusia