PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP DANA PIHAK KETIGA DEPOSITO MUDHARABAH : Studi Pada Bank Syariah Mandiri

Bank Syariah Mandiri (BSM) Merupakan salah satu Bank Umum Syariah yang salah satu kegiatan pokoknya menghimpun dana pihak ketiga (DPK) berupa deposito dari masyarakat. Pada kenyataannya tingkat suku bunga yang lebih menguntungkan daripada tingkat bagi hasil menyebabkan pengalihan dana nasabah yang tidak loyal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh tingkat bagi hasil deposito (TBHD) BSM dan tingkat suku bunga deposito (TSBD) bank konvensional sebagai variabel bebas, terhadap dana pihak ketiga deposito (DPKD) BSM sebagai variabel terikat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif untuk mengetahui hubungan antara beberapa variabel dengan menggunakan analisis regresi berganda. Data penelitian bersumber adri Laporan Distribusi Bagi Hasil BSM dan Laporan Perkembangan Suku Bunga Bank Konvensional yang diterbitkan oleh Bank Indonesi (BI). Periode laporan keuangan yang diambil adalah selama 40 bulan dari bulan Sebtember 2004 sampai dengan bulan Desember 2007. Hipotesis penelitian yaitu “TBHD berpengaruh positif terhadap DPKD, dan TSBD berpengaruh negatif terhadap DPKD. Terdapat hubungan yang kuat antara TBHD dan TSBD terhadap dana DPKD Bank Syariah Mandiri . Persamaan regresi yang memgambarkan hubungan antara tingkat bagi hasil deposito di BSM dan tingkat suku bunga deposito yang berlaku di bank konvensional terhadap DPK deposito BSM di gambarkan dengan persamaan berikut: DPKD = 1720,501 + 149,668 TBHD_1 – 138,355 TSBD. Persamaan regresi di atas menjelaskan bahwa tingkat bagi hasil deposito bulan sebelumnya berpengaruh positif terhadap dana pihak ketiga deposito, apabila tingkat bagi hasil deposito naik sebesar 1% maka akan menaikkan dana pihak ketiga deposito sebesar 149,668 milyar rupiah. Tingkat suku bunga deposito berpengaruh negatif terhadap dana pihak ketiga deposito, apabila tingkat suku bunga deposito di bank konvensional naik sebesar 1% maka akan menurunkan dana pihak ketiga deposito sebesar 138,355 triliyun rupiah. Nilai koefisien regresi simultan (R) sebesar 0,587 lebih besar dari 0,5 dan berada pada kriteria kuat. Untuk mengatasi pengalihan dana akibat kenaikan suku bunga bank disarankan dapat meningkatkan tingkat bagi hasilnya dengan cara menegosiasikan Nisbah keuntungan kepada nasabah, terutama nasabah dengan jumlah dana besar