HUBUNGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN KINERJA MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA : PENELITIAN PADA GURU MATA DIKLAT PRODUKTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) SWASTA RUMPUN BISNIS DAN MANAJEMEN PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI KOTA BANDUNG

Masalah yang menjadi kajian dari penelitian ini adalah mengenai prestasi belajar siswa. Inti kajiannya difokuskan pada faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, meliputi kompetensi guru khususnya kompetensi profesional guru dan kinerja mengajar guru. Berdasarkan hal tersebut, pokok masalah yang diungkap dalam penelitian ini adalah sejauhmana hubungan kompetensi profesional guru dan kinerja mengajar guru dengan prestasi belajar siswa baik secara parsial maupun secara bersama-sama. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif, dengan teknik pengumpulan data angket skala lima kategori Likert, terhadap 42 orang guru mata diklat produktif Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Rumpun Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Administrasi Perkantoran di Kota Bandung. Teknik pengolahan data yang digunakan menggunakan korelasi parsial (Partial Correlation) dan korelasi ganda (Multiple Correlation). Uji signifikansi menggunakan uji-F dan uji-t. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut Koefisien korelasi dari X1 ke Y, sebesar 0.398. Berdasarkan uji t diperoleh thitung sebesar 2.7439. Pada taraf nyata (=537;) 0,05 diperoleh ttabel sebesar 2.0211. Dengan demikian proposisi hipotetik yang diajukan diterima Hal ini menunjukkan kompetensi profesional guru berhubungan sebesar 39.80% dengan prestasi belajar siswa. Koefisien korelasi dari X2 ke Y, sebesar 0.466. Berdasarkan uji t diperoleh thitung sebesar 3.3310. Pada taraf nyata (=537;) 0,05 diperoleh ttabel sebesar 2.0211. Dengan demikian proposisi hipotetik yang diajukan diterima. Hal ini menunjukkan kinerja mengajar guru berhubungan sebesar 46.60% dengan prestasi belajar siswa. Berdasarkan uji F, diperoleh Fhitung sebesar 24.1741, dan Ftabel sebesar 3.238. Hal ini menunjukkan kompetensi guru dan kinerja mengajar guru berhubungan sebesar 47% secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa. Sisanya sebanyak 53 % ditentukan oleh variabel lain yang tidak ditelit