IDENTIFIKASI RUANG TERBUKA HIJAU DI KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

Pertambahan penduduk senantiasa menuntut tersedianya lahan untuk menampung kegiatannya, salah satunya adalah masalah penyediaan lahan Ruang Terbuka Hijau di perkotaan khususnya di Kecamatan Sukasari kota Bandung yang dimana Ruang terbuka hijau harus mencapai 30 % dari luas wilayah tersebut. Ruang terbuka hijau kota merupakan elemen fisik alami kota yang secara fisik maupun sosial bermanfaat dan berperan penting dalam kehidupan kota. Dengan peranan pentingnya, keberadaan ruang terbuka hijau di dalam kota menjadi suatu aspek yang dibutuhkan, baik bagi peningkatan kualitas fisik kota maupun untuk kehidupan sosial masyarakat nya. Oleh karena itu, perkembangan kota saat ini harus tetap mengupayakan pengembangan ruang terbuka hijau di dalamnya, sehingga terbentuk keselarasan diantara berbagai aspek kehidupan kota. Dengan mengacu pada UU No 26 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 Pasal 9 Ayat 1 yang di mana luas Ruang Terbuka Hijau harus mencapai 30 % dari luas wilayah. Sedangkan luas lahan kecamatan Sukasari sendiri 627,518 Ha dan luas Ruang Terbuka Hijau 133,337 Ha dan apabila di presentasikan Ruang Terbuka Hijau di kecamatan Sukasari baru mencapai 21,248 % hal ini masih kurang dari harapan. maka penelitian ini menggunakan analisis persepsi masyarakat, analisis pelaksanaan kebijakan ruang terbuka hijau, dan mengidentifikasi langsung ruang terbuka hijau di kecamatan Sukasari kota Bandung