Pola musim penangkapan ikan pelagis kecil dominan di wilayah kawasan perairan muncar, banyuwangi

Musim penangkapan ikan sudah sering dijadikan sebagai salah satu bahasan penting dalam dunia perikanan tangkap karena dapat digunakan sebagai acuan bagi nelayan untuk memaksimalkan hasil tangkapan. Musim penangkapan pada setiap jenis ikan berbeda-beda khususnya bagi ikan pelagis kecil. Seiring bertambahnya waktu dapat dipastikan bahwa suatu kondisi perairan pun dapat berubah bergantung dengan faktor perubahan alam lainnya yang dapat mempengaruhi keberadaan ikan dan sumber makanannya. Oleh sebab itu, untuk melindungi keberlangsungan pemanfaatan sumber daya ikan pelagis kecil dan menghindari kegiatan penangkapan yang tidak terarah akibat tekanan upaya penangkapan yang dilakukan tanpa memedulikan faktor perubahan kondisi perairan yang terjadi maka diperlukan pendugaan terkait pola musim penangkapan ikan pelagis kecil yang berkaitan dengan kondisi fisik atau oseanografi lingkungan perairan dan fenomena perubahan iklim. Penelitian ini dilakukan selama satu bulan lamanya yaitu pada bulan Januari hingga Februari 2023. Penelitian awalnya dimulai dengan studi pendahuluan selama minggu terakhir bulan Desember 2022. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer berupa identifikasi ikan pelagis kecil yang tertangkap dan hasil wawancara tidak terstruktur dengan nelayan dan petugas pelabuhan serta data sekunder yang berupa data statistik milik UPT PPP Muncar tahun 2018-2022 dan literatur pendukung. Metode analisis yang digunakan adalah menentukan spesies dominan ikan pelagis kecil berdasarkan jumlah produksi dan nilai produksi ikan hasil tangkapan selama tahun 2018-2022, dan pendugaan pola musim penangkapan ikan menggunakan metode analisis deret waktu (average percentage). Hasil analisis dari penelitian ini diperoleh spesies ikan pelagis kecil yang dominan di perairan Muncar selama lima tahun terakhir meliputi ikan lemuru (Sardinella lemuru), layang (Decapterus macrosoma), tongkol (Auxis spp.), tembang (Sardinella fimbriata) dan dan kembung (Rastrelliger sp.). Indeks musim penangkapan ikan lemuru tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar 241% dan terendah pada Juni sebesar 33%. Indeks musim penangkapan ikan layang tertinggi terjadi pada bulan November sebesar 187% dan terendah pada Mei sebesar 46%. Indeks musim penangkapan ikan tongkol tertinggi terjadi pada bulan Agustus sebesar 190% dan terendah pada Juli sebesar 11%. Indeks musim penangkapan ikan tembang tertinggi terjadi pada bulan Oktober sebesar 282% dan terendah pada Mei sebesar 21%. Indeks musim penangkapan ikan kembung tertinggi terjadi pada bulan Januari sebesar 179% dan terendah pada Agustus sebesar 28%. Hal tersebut menunjukkan pola musim penangkapan sebagian besar jenis ikan pelagis dominan di perairan Muncar terjadi pada bulan Oktober hingga Februari. Ikan lemuru, layang, tongkol dan tembang mengalami musi