Perencanan Dan Analisa Ekonomi Kelayakan Energi Listrik Tenaga Photovoltaic Pada Tower Its 2

Seiring dengan berjalannya waktu pembangunan di berbagai sektor, seperti industri, transportasi, infrastruktur, dan sektor yang lainnya maka kebutuhan energi Indonesia akan terus meningkat. Saat ini Indonesia masih dihadapkan pada persoalan dalam mencapai target pembangunan. Ketergantungan terhadap sumber energi fosil dalam pemenuhan kebutuhan energi di dalam negeri masih sangat tinggi yaitu 96%, dimana 48% adalah minyak bumi, 18% gas, dan 30% batu bara. Salah satu konversi energi yang dapat di aplikasikan pada lingkungan di Indonesia khususnya di daerah Surabaya adalah dengan melakukan pemanfaatan sumber daya alam tak habis pakai, salah satunya adalah matahari. Intensitas radiasi matahari yang dimiliki oleh Indonesia rata-rata sebesar 4,8 kWh/m2 per hari dengan variasi rata-rata 9% tiap bulannya. Hal ini menunjukkan persebaran yang merata akibat dari posisi geografis Indonesia yang berada di daerah tropis. Persebaran ini didominasi oleh wilayah yang berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dengan intensitas radiasi maksimum sebesar 5,5 kWh/m2 per hari dan di Kawasan Barat Indonesia (KBI) dengan ratarata per daerah mencapai 4,5 kWh/m2 per hari. Sehingga menanggapi kondisi tersebut dalam Tugas Akhir ini akan dilakukan penelitian terkait energi nusantara dalam kontribusi energi baru dan terbarukan untuk mencari dan mengembangkan sumber energi baru dan terbarukan untuk menopang kemandirian dan kedaulatan energi nasional. Salah satu langkah nyata yang akan dilakukan adalah membangun sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Sumber energi baru Photovoltaic ini nantinya akan digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan energi listrik pada gedung FTEIC Tower ITS 2. ==================================================================================================================================== As development progresses in various sectors, such as industry, transportation, infrastructure, and other sectors, Indonesia's energy needs will continue to increase. Currently, Indonesia is still faced with problems in achieving its development targets. Dependence on fossil energy sources in meeting domestic energy needs is still very high at 96%, of which 48% is oil, 18% gas, and 30% coal. One of the energy conversions that can be applied to the environment in Indonesia, especially in the Surabaya area, is to utilize non-consumable natural resources, one of which is the sun. The intensity of solar radiation owned by Indonesia is on average 4.8 kWh/m2 per day with an average variation of 9% per month. This shows an even distribution due to Indonesia's geographical position in the tropics. This distribution is dominated by areas in Eastern Indonesia with a maximum radiation intensity of 5.5 kWh/m2 per day and in Western Indonesia. with an average per area of 4.5 kWh/m2 per day. So that responding to these conditions in this Final Project, research will be carried out related to domestic energy in the contribution of new and renewable energy to seek and develop new and renewable energy sources to support independence and national energy sovereignty. One of the concrete steps that will be taken is to build a Solar Power Plant system. This new photovoltaic energy source will later be used to help meet the electrical energy needs of the FTEIC Tower ITS 2 building