Uji Metode Preservasi Freezing Kultur Mikroalga Picochlorum sp.

Mikroalga memiliki banyak manfaat karena mengandung sejumlah besar protein, karbohidrat, lipid, mineral, asam amino dan menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang dapat digunakan dalam bidang industri. Salah satu mikroalga yang berpotensi digunakan dalam bidang industri, yaitu Picochlorum sp. karena mikroalga tersebut memiliki laju pertumbuhan eksponensial yang cepat dan mampu bertahan pada kondisi suhu yang ekstrim. Penyimpanan mikroalga dengan metode preservasi freezing perlu dilakukan untuk menjaga faktor genetik mikroalga tersebut tetap dalam kondisi baik dan terhindar dari kontaminasi. Dimethyl sulfoxide (DMSO) merupakan senyawa yang dapat membantu mencegah pembentukam kristal es dan menjaga kondisi di dalam sel tetap baik pada saat proses pembekuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan beku suhu -4°C dengan penambahan DMSO 5 % terhadap morfologi, grafik pertumbuhan, jumlah generasi, waktu generasi dan laju pertumbuhan kultur sel Picochlorum sp. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor, yaitu variasi lama hari penyimpanan beku dengan perlakuan 1, 7, 14, 21 dan 28 hari sebanyak 3 kali pengulangan. Seluruh parameter diamati secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa morfologi sel tiap perlakuan cenderung tidak mengalami perbedaan bentuk dan warna. Pertumbuhan dan laju pertumbuhan Picochlorum sp. pada H1 yaitu 13,6 dan yang paling rendah H28 yaitu 11,7 yang di mana cenderung terjadi perubahan semakin lama penyimpanan beku pada Picochlorum sp. akan semakin rendah laju pertumbuhannya