Identifikasi Sifat Magnetik dan Geokimia Mineral Kritis Lumpur Sidoarjo Wilayah Barat Laut

Semburan Lumpur Sidoarjo (LUSI) menyebabkan pengendapan lumpur yang besar di permukaan dan menimbulkan masalah lingkungan sehingga diperlukan pemanfaatan material dari Lumpur Sidoarjo. Beberapa penelitian terdahulu melaporkan adanya kandungan unsur tanah jarang (rare earth). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik dari endapan lempung berdasarkan analisis nilai XRD, ICP-MS, dan suseptibilitas magnetik serta hubungan logam tanah jarang di LUSI dengan χ_LF dan χ_FD. Sampling dilakukan pada 28 titik di barat pada kedalaman 0-5 m dengan selang setiap 1 m. Sample yang terkumpul dilakukan analisis laboratorium terhadap unsur tanah jarang dengan metode XRD, ICP-MS, dan suseptibilitas magnetik. Hasil analisis XRD dari penelitian ini menunjukkan LUSI memiliki kandungan kelompok mineral lempung, kuarsa, karbonat, sulfida dan feldspar. Pengukuran suseptibilitas menggunakan χ_LF dan χ_(HF ) menggambarkan persebaran nilai suseptibilitas yang besar berada di selatan dekat sumber semburan lumpur, dan semakin mengecil ketika menjauhi sumber semburan lumpur. Grafik hubungan χ_LF dan χ_FD memperlihatkan adanya kecenderungan butiran dengan domain campuran MD dan SP dan indikasi jika lingkungan pengendapan Lumpur Sidoarjo adalah sedimen. Dari hasil analisis ICP-MS terhadap unsur tanah jarang sebagian besar unsur menunjukkan kenaikkan nilai PPM dari kedalaman permukaan hingga kedalaman 5 meter. Pola persebaran dari 6 unsur tanah jarang yang termasuk dalam kelompok mineral kritis menunjukkan kecenderungan nilai PPM yang tinggi berada di utara menjauhi sumber, dan nilai yang rendah di selatan dan tenggara di dekat sumber semburan. Korelasi Pearson dari dan unsur tanah jarang kelompok mineral kritis menunjukkan korelasi negatif, korelasi χ_FD dan tanah jarang kelompok mineral kritis menunjukkan korelasi pearson positif, selain itu korelasi antara tanah jarang kelompok mineral kritis menunjukkan korelasi yang positif