Penelitian perbandingan efektivitas pereduksi hidroksilamin hidroklorida, natrium tiosulfat, dan asam askorbat dengan ion pengganggu Ni2+ terhadap analisis Fe(II)-Fenantrolin menggunakan spektrofotometer UV-Vis telah berhasil dilakukan. Kompleks Fe(II)-Fenantrolin memiliki panjang gelombang pada 510 nm untuk ketiga pereduksi. Nilai regresi (r2) yang didapatkan pada pengukuran kurva kalibrasi sebesar 0,9998 untuk pereduksi hidroksilamin hidroklorida. Pada kurva kalibrasi untuk pereduksi natrium tiosulfat didapatkan nilai regresi sebesar 0,9990 dan pereduksi asam askorbat sebesar 0,9995. Ion Ni2+ dapat mengganggu analisa Fe(II)-Fenantrolin dengan menurunkan absorbansi besi. Pada ketiga pereduksi, Ni2+ mulai mengganggu saat konsentrasi Ni2+ 0...
Penelitian mengenai pengaruh Co(II) pada analisis besi(III) dengan pengompleks 1,10-fenantrolin pada...
Pada penelitian ini telah dilakukan studi gangguan ion Mg(II) terhadap analisa besi dengan pengomple...
Besi merupakan salah satu logam transisi yang dapat membentuk senyawa kompleks dengan 1,10-fenantro...
Penelitian analisis gangguan ion Ni2+ dalam penentuan Fe(II) fenantrolin dengan pereduksi asam sitra...
Analisis kadar besi (Fe) dengan spektrofotometer UV-Vis dapat dilakukan dengan mengomplekskan Fe2+ d...
Analisa besi ini dilakukan dengan mereduksi besi(III) menggunakan natrium tiosulfat menjadi besi(II...
Fe(II) dapat membentuk kompleks dengan 1,10-fenantrolin membentuk warna merah-orange. Fe(III) diredu...
Analisa Pengaruh Cu2+ pada Penentuan Fe dengan Pereduksi Asam Askorbat menggunakan Metode Spektrofot...
Analisa pengaruh penambahan ion Sb3+ ke dalam kompleks Fe(II)-fenantrolin dalam pH 4,5 dilakukan den...
Analisa pengaruh penambahan ion Sb3+ ke dalam kompleks Fe(II)-fenantrolin dalam pH 4,5 dilakukan den...
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan seberapa besar konsentrasi Cu2+ mulai mengganggu analisis ...
Metode spektrofotometri telah dikembangkan untuk penentuan spesiasi besi dengan 1,10 fenantrolin men...
Pada penelitian ini telah dilakukan studi gangguan ion Hg(II) dalam analisa besi(III) dengan pengom...
Telah dilakukan penelitian analisa pengaruh Pb(IV) pada penentuan Fe(II) dengan pengompleks 1,10-fe...
Analisis kompleks besi(II) dengan 1,10-Fenantrolin menggunakan pereduksi Na2S2O3 pada pH 4,5 yang d...
Penelitian mengenai pengaruh Co(II) pada analisis besi(III) dengan pengompleks 1,10-fenantrolin pada...
Pada penelitian ini telah dilakukan studi gangguan ion Mg(II) terhadap analisa besi dengan pengomple...
Besi merupakan salah satu logam transisi yang dapat membentuk senyawa kompleks dengan 1,10-fenantro...
Penelitian analisis gangguan ion Ni2+ dalam penentuan Fe(II) fenantrolin dengan pereduksi asam sitra...
Analisis kadar besi (Fe) dengan spektrofotometer UV-Vis dapat dilakukan dengan mengomplekskan Fe2+ d...
Analisa besi ini dilakukan dengan mereduksi besi(III) menggunakan natrium tiosulfat menjadi besi(II...
Fe(II) dapat membentuk kompleks dengan 1,10-fenantrolin membentuk warna merah-orange. Fe(III) diredu...
Analisa Pengaruh Cu2+ pada Penentuan Fe dengan Pereduksi Asam Askorbat menggunakan Metode Spektrofot...
Analisa pengaruh penambahan ion Sb3+ ke dalam kompleks Fe(II)-fenantrolin dalam pH 4,5 dilakukan den...
Analisa pengaruh penambahan ion Sb3+ ke dalam kompleks Fe(II)-fenantrolin dalam pH 4,5 dilakukan den...
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan seberapa besar konsentrasi Cu2+ mulai mengganggu analisis ...
Metode spektrofotometri telah dikembangkan untuk penentuan spesiasi besi dengan 1,10 fenantrolin men...
Pada penelitian ini telah dilakukan studi gangguan ion Hg(II) dalam analisa besi(III) dengan pengom...
Telah dilakukan penelitian analisa pengaruh Pb(IV) pada penentuan Fe(II) dengan pengompleks 1,10-fe...
Analisis kompleks besi(II) dengan 1,10-Fenantrolin menggunakan pereduksi Na2S2O3 pada pH 4,5 yang d...
Penelitian mengenai pengaruh Co(II) pada analisis besi(III) dengan pengompleks 1,10-fenantrolin pada...
Pada penelitian ini telah dilakukan studi gangguan ion Mg(II) terhadap analisa besi dengan pengomple...
Besi merupakan salah satu logam transisi yang dapat membentuk senyawa kompleks dengan 1,10-fenantro...