Studi tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pengunjung di Obyek Wisata Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assessment, And Risk Control (HIRARC) (Studi Kasus : Daerah Wisata Waduk Selorejo Kabupaten Malang)

Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. K3 bertujuan untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang mungkin timbul akibat adanya bahaya dan risiko. K3 tidak hanya diperlukan oleh pekerja yang ada pada suatu lokasi pekerjaan, tetapi juga diperlukan oleh pengunjung ketika berada di suatu obyek wisata. Waduk Selorejo sebagai salah satu obyek wisata yang diunggulkan di Kabupaten Malang pastinya juga memiliki risiko kecelakaan bagi pengunjung. Oleh karena itu, diperlukan identifikasi dan analisis untuk mengetahui bahaya dan risiko yang mungkin terjadi pada obyek wisata Waduk Selorejo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bahaya dan risiko yang mungkin terjadi pada obyek wisata Waduk Selorejo dengan menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Analisis yang dilakukan juga mempertimbangkan kondisi topografi lokasi penelitian berupa kemiringan lereng (slope). Hasil dari penelitian ini berupa rekomendasi pengendalian risiko yang terdiri dari pengendalian teknik sebesar 52%, pengendalian administrasi sebesar 35%, dan pengendalian dengan APD sebesar 13%. Hasil tersebut akan divisualisasikan dalam bentuk peta untuk mempermudah pengelola dalam mengetahui lokasi pengendalian risiko. Oleh karena itu, dilakukan geotagging dengan GPS RTK untuk mengetahui posisi akurat rekomendasi pengendalian risiko. Koordinat hasil geotagging tersebut kemudian dilakukan plotting pada basemap berupa peta orthophoto yang diperoleh dari pengolahan data foto udara Waduk Selorejo. Sehingga diperoleh hasil akhir berupa Peta Rekomendasi Pengendalian Risiko Waduk Selorejo