Analisis Perubahan Tutupan Lahan Terhadap Surface Urban Heat Island Dengan Citra Landsat 8 Di Kota Surabaya

Kota Surabaya merupakan kota dengan jumlah penduduk hingga 2,88 Juta Jiwa menurut Badan Pusat Statistik tahun 2023. Hal ini dapat mengakibatkan pembangunan infrastruktur maupun juga kebutuhan lahan bagi masyarakat dan juga dapat mengakibatkan naikknya suhu temperatur. Pada saat ini pengamatan perubahan tutupan lahan dan Surface Urban Heat Island dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan sebauh teknologi yaitu penginderaan jauh. Penggunaan software PyCharm untuk melakukan pengolahan tutupan lahan, NDVI dan LST. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa kelas dari perubahan tutupan lahan dapat mempengaruhi suhu temperatur pada kelas Vegetasi dan Kelas Bangunan mengalami perubahan pada tahun 2017, 2019 dan 2022. Dihasilkan bahwa informasi pada kelas Bangunan memiliki korelasi paling tinggi dengan persamaan y = -0.0421x +3.405 persamaan tersebut menunjukkan dengan nilai koefisien sebesar 0.998 yang dapat dimengerti bahwa suhu permukaan dapat memiliki pengaruh dalam perubahan tutupan lahan di Kota Surabaya. Nilai dari koefisien positif yang dimana kedua dari variabel yang diambil berbanding lurus, dimana semakin besar lahan bangunan maka semakin tinggi suhu permukaan di daerah tersebut. Nilai korelasi kedua dengan nilai 0.8557 yang memiliki pengertian bahwa pengaruh dari banyaknya vegetasi dapat menurunkan suhu temperatur pada daerah tersebut dan sebaliknya. Pada korelasi tahun 2019 dan 2022 memiliki pengaruh yang sama dimana jika dari kelas Vegetasi menurun dapat meningkatkan suhu temperatur dan sebaliknya. Sedangkan pada kelas Bangunan juga dapat mempengaruhi dimana semakin banyak bangunan dapat mempengaruhi peningkatan suhu temperatur di daerah tersebut. ================================================================================================================================= The city of Surabaya is a city with a population of up to 2.88 million according to the Central Bureau of Statistics in 2023. This can result in infrastructure development as well as the need for land for the community and can also result in an increase in temperature. At present, observations of changes in land cover and Surface Urban Heat Island can be carried out easily using a technology, namely remote sensing. Use of PyCharm software to process land cover using Random Forest. The results of the study show that several classes of changes in land cover can affect the temperature in the Vegetation class and the Building class experienced changes in 2017, 2019 and 2022. It results that information on the Building class has the highest correlation with the equation y = -0.0421x +3.405 This equation shows a coefficient value of 0.998 which can be seen that surface temperature can have an influence on changes in land cover in the city of Surabaya. The positive coefficient value where the two variables taken are directly proportional, where the larger the building area, the higher the surface temperature in the area. The second correlation value is 0.8557 which means that the influence of the amount of vegetation can reduce the temperature in the area and vice versa. The correlations for 2019 and 2022 have the same effect where from a decreasing vegetation class there can be an increase in temperature and vice versa. Whereas in the Building class it can also affect where more and more buildings can affect an increase in temperature