Pengendalian Persediaan Permintaan Probabilistik dengan Mempertimbangkan Produk Substitusi pada Kasus Lost Sale (Studi Kasus: Apotek XYZ)

Permintaan probabilistik merupakan pengembangan dari permintaan deterministik untuk keadaan yang lebih realistik, dimana permintaan yang akan datang tidak dapat diketahui secara pasti. Hal tersebut seringkali membuat permintaan untuk sementara waktu tidak dapat terpenuhi apabila produk yang diminta tidak tersedia (stockout), sehingga dapat mengakibatkan kehilangan penjualan (lost sale). Karena hal tersebut, tidak sedikit perusahaan menambahkan beberapa variasi produk yang memiliki fungsi yang sama dengan tujuan sebagai produk pengganti (substitusi) apabila produk yang diminta mengalami stockout. Apotek XYZ merupakan salah satu perusahaan yang memiliki permintaan tidak pasti serta memiliki variasi produk pada obat yang diperjualbelikan. Permintaan produk obat yang tidak pasti ini, memaksa Apotek XYZ untuk dapat melakukan pengendalian persediaan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dikembangkan model persediaan permintaan probabilistik dengan mempertimbangkan adanya produk substitusi pada kasus lost sale dengan tujuan meminimalisasi peluang kehilangan konsumen. Metode EOQ probabilistik digunakan untuk pengembangan model pada penelitian ini sehingga diperoleh formulasi untuk menghitung total biaya persediaan yang optimal pada Apotek XYZ yang didapatkan dari kuantitas pemesanan dan titik pemesanan kembali optimal yang mempertimbangkan produk substitusi pada kasus lost sale. Verifikasi model dilakukan dengan menggunakan verifikasi satuan, sedangkan validasi model dilakukan dengan melihat perilaku permintaan terhadap total biaya persediaan. Dari hasil percobaan numerik, diketahui bahwa persentase setiap obat utama yang diganti dengan obat substitusi saat persediaan obat utama habis (derajat substitusi) memiliki nilai yang berbeda. Selain itu, dilakukan analisis sensitivitas derajat substitusi terhadap beberapa parameter yang berpengaruh dimana hasil menunjukkan bahwa semakin tinggi derajat substitusi akan menurunkan jumlah permintaan, jumlah pemesanan optimal, dan safety stock dari obat utama. Sebaliknya, akan meningkatkan jumlah permintaan, jumlah pemesanan optimal, dan safety stock dari obat substitusi. Secara keseluruhan, total biaya persediaan akan lebih kecil apabila persentase substitusi obat memiliki nilai yang lebih besar. =============================================================================================================== Probabilistic demand is the development of deterministic demand for more realistic circumstances, where future demand cannot be known with certainty. This often makes demand temporarily unfulfilled if the requested product is not available, which can result in lost sales. Because of this, not a few companies add several product variations that have the same purpose or function with the aim of being a substitute product if the requested product experiences a stockout. XYZ Pharmacy is one of the companies that has uncertain demand and has product variations in the drugs it sells. This uncertain demand for medicinal products forces XYZ Pharmacy to be able to control inventory. Therefore, in this Final Project, a probabilistic demand inventory model is developed by considering the existence of substitute products in the case of lost sales with the aim of minimizing the opportunity to lose consumers. The probabilistic EOQ method is used to develop the model in this Final Project so that a formulation is obtained to calculate the optimal total inventory cost at XYZ Pharmacy obtained from the optimal order quantity and reorder point that considers substitute products in lost sale cases. Model verification is done using unit verification, while model validation is done by looking at the behavior of demand on total inventory costs. From the results of numerical experiments, it is known that the percentage of each main drug that is replaced with a substitute drug when the main drug supply runs out (degree of substitution) has a different value. In addition, a sensitivity analysis of the degree of substitution to several influential parameters is carried out where the results show that the higher the degree of substitution will decrease the amount of demand, optimal order quantity, and safety stock of the main drug. Conversely, it will increase the amount of demand, optimal order quantity, and safety stock of the substitute drug. Overall, the total inventory cost will be smaller if the percentage of drug substitution has a larger value