Redesain Interior Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya Berlanggam Modern Natural dengan Konsep Budaya Jawa Timur sebagai Strategi Diferensiasi

Dari beberapa studi yang telah dikaji, hotel adalah akomodasi yang menyediakan pelayanan dalam bentuk penginapan, makanan, minuman serta jasa fasilitas lain yang bersifat umum sesuai dengan ketentuan persyaratan dan dikelola secara komersial. Berhubungan dengan isu SDGs nomor 9, yaitu Infrastruktur, Industri dan Inovasi yang bertujuan untuk membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi. Sesuai dengan tujuannya, yaitu mengembangkan aspek SDM, produksi, desain, dan pemasaran produk kreatif. Royal Tulip Darmo Surabaya merupakan salah satu hotel berbintang di Surabaya. Letaknya yang berada dekat dengan pusat kota menjadikan hotel ini mudah di akses oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Ditunjang dari hasil data yang didapat, mayoritas pengunjung hotel lebih banyak memperhatikan konsep desain interior yang dapat mengoptimalkan fasilitas dan kenyamanan pengunjung hotel. Konsep desain interior hotel merupakan salah satu aspek penting yang dapat mengembangkan branding perusahaan serta merupakan upaya strategi diferensiasi pada produk hotel. Penerapan konsep yang memberikan experience serta dapat mengedukasi pengunjung akan menjadi daya tarik dan daya jual perusahaan. Pengaplikasian nuansa budaya Jawa Timur sebagai elemen estetika interior pada Hotel Royal Tulip Darmo merupakan salah satu upaya untuk menciptakan nilai lebih serta keorisinilan desain pada perusahaan sebagai upaya branding pada industri perhotelan dan pariwisata yang bertujuan untuk mengapresiasi karya masyarakat Jawa Timur. Pengaplikasian konsep budaya Jawa Timur pada interior Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya merupakan solusi dari permasalahan yang ada. Melalui konsep ini, pengunjung dapat lebih mengenal dan mempelajari budaya Jawa Timur serta menjadikan experience baru saat menginap di Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya. ================================================================================================================================= From several studies that have been conducted, hotels are accommodations that provide services in the form of lodging, food, beverages, and other general facilities according to specified requirements and are commercially managed. This is related to SDG 9, which focuses on Infrastructure, Industry, and Innovation, with the aim of building resilient infrastructure, promoting inclusive and sustainable industries, and encouraging innovation. Its goal is to develop aspects of human resources, production, design, and marketing of creative products. Royal Tulip Darmo Surabaya is one of the star hotels in Surabaya. Its location near the city center makes it easily accessible to both local and international tourists. Supported by the data obtained, the majority of hotel visitors pay more attention to the interior design concept that can optimize the facilities and comfort for hotel guests. The hotel's interior design concept is an essential aspect that can develop the company's branding and serve as a differentiation strategy for the hotel's product. Implementing a concept that provides an experiential and educational experience for visitors becomes a compelling and selling point for the company. Incorporating elements of East Javanese culture as part of the interior aesthetic at Hotel Royal Tulip Darmo is an effort to create added value and originality in the company's design, serving as a branding initiative in the hospitality and tourism industry with the aim of appreciating the work of the East Javanese community. Applying the concept of East Javanese culture to the interior of Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya offers a solution to existing issues. Through this concept, visitors can learn more about and experience the culture of East Java, making their stay at Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya a new and enriching experience