Analisa Numerik Jarak Antar Runner dan Pergeseran Sudut Stage Terhadap Kinerja Gravitational Vortex Water Turbine (GVWT)

Gravitational Vortex Water Turbine (GVWT) merupakan salah satu jenis hydropower yang dapat beroperasi pada head rendah dengan rentang kurang dari 3 m. Pengembangan GVWT terus dilakukan untuk mendapatkan performansi yang lebih tinggi dengan kondisi head yang rendah. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik aliran dan performansi runner pada sistem multi-stage GVWT. Penelitian ini dilakukan dengan analisa numerik menggunakan CFD. Hasil analisa seperti kontur kecepatan aliran, kontur tekanan, streamline velocity, isosurface dan volume fraction digunakan untuk mengetahui karakteristik aliran pada sistem. Sedangkan parameter seperti kecepatan tangensial, torsi dan efisiensi digunakan untuk mengetahui performansi multi-stage runner. Variasi yang digunakan pada analisa numerik dengan CFD yaitu jarak antar runner dan pergeseran sudut stage. Hasilnya menunjukkan variasi jarak terbaik adalah jarak terjauh yaitu jarak D dengan nilai torsi 0,477 Nm dan efisiensi 47,3% sehigga menghasilkan daya 6,9 Watt. Hasil jarak terbaik digunakan untuk melakukan simulasi pada sudut stage yang kemudian di dapatkan sudut terbaik yaitu 12° dengan torsi 0,495 Nm, efisiensi 48,3% dan daya 7,03 Watt. ===================================================================================================================================== Gravitational Vortex Water Turbine (GVWT) is one of hydropower that can operate at low head with a range of less than 3 m. GVWT development continues to be carried out to obtain higher performance with low head conditions. This study aims to determine the flow characteristics and performance of the runner in a multi-stage GVWT system. This research is conducted by numerical analysis using CFD. Analysis results such as flow velocity contours, pressure contours, streamline velocity, isosurface and volume fraction are used to determine the flow characteristics. Meanwhile, parameters such as tangential velocity, torque and efficiency are used to determine the performance of the multi-stage runner. The variations used in the numerical analysis with CFD are the distance between runners and stage angle shift. The results show that the best distance variation is D with a torque value of 0.477 Nm, efficiency of 47.3% and 6.9 Watts of power. The best distance results are used to simulate the stage angle which then gets the best angle of 12° with a torque of 0.495 Nm, efficiency 48.3% and power of 7.03 Watts