Analisis Pemilihan Metode Pengerukan pada Kolam Labuh Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong

Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong merupakan salah satu Pelabuhan Perikanan tipe B yang ada di Jawa Timur. Pelabuhan ini terletak di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa timur. Salah satu permasalahan yang terjadi di Pelabuhan ini adalah pendangkalan kolam labuh akibat pengendapan sedimen. Hal tersebut dapat menyebabkan terhambatya kapal yang akan berlabuh dan melakukan bongkar muat ikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengerukan di lokasi kolam labuh tersebut. Pengerukan dilakukan agar kedalaman kolam labuh tetap terjaga. Pada tugas akhir ini, dilakukan analisis terhadap 3 metode variasi alat keruk untuk pekerjaan pengerukan ini. hasil analisis yang diperoleh adalah metode keruk paling efektif untuk melakukan pekerjaan pengerukan pada lokasi terkait adalah dengan menggunakan 1 unit Bucket Wheel Dredger dengan 2 unit Hopper Barge dan Tug Boat. Dengan volume keruk sebesar 220.939,519 m3, metode ini dapat menyelesaikan pekerjaan pengerukan dalam waktu 23 hari. Biaya yang dikeluarkan menggunakan metode ini sebesar Rp1.850.721.598. ================================================================================================================================ Nusantara Brondong Fisheries Port is one of the type B Fisheries Ports located in East Java. This port is situated in Brondong Subdistrict, Lamongan Regency, East Java. One of the issues faced at this port is the silting of the docking pond due to sedimentation. This can cause hindrance to the docking and loading/unloading of fish by ships. Therefore, dredging needs to be carried out at the location of the docking pond. Dredging is performed to maintain the depth of the docking pond. In this final project, an analysis is conducted on three variations of dredging equipment methods. The analysis results show that the most effective dredging method for the related location is by using 1 unit of Bucket Wheel Dredger with 2 units of Hopper Barge and Tug Boat. With a dredging volume of 220,939.519 m3, this method can complete the dredging work within 23 days. The cost incurred using this method amounts to Rp1,850,721,598