Persoalan Hukum dan Pemberitahuan Hak Cipta dalam Pemanfaatan Korpus Elektronik

Abstrak Keterbukaan informasi di era digital menyebabkan akses terhadap data semakin akomodatif, begitu juga dengan korpus. Masalah etika terkait penggunaan korpus data yang diperoleh dari responden, izin pendistribusian, dan pengguna korpus data untuk berbagai tujuan menjadi isu penting. Selain itu, persoalan hukum yang ditimbulkan pun dapat beragam dari masalah etika tersebut. Pertama, masalah etika penggunaan korpus data lisan dan tulis terutama terkait privasi data yang diperoleh; kedua, masalah etika pendistribusian korpus, dalam hal ini penerbit korpus; ketiga, pengguna korpus ; keempat, hukum positif terkait pengumpulan dan pendistribusian data korpus berbasis daring. Pergerseran paradigma pengolahan data korpus berbasis teks ke daring menempatkan hak cipta berlaku sebagaimana yang terjadi pada data korpus cetak. Hak cipta digital menjadi ujung tombak untuk membentuk keseimbangan dalam pengaturan tradisional yang ada pada hukum hak cipta. Lisensi digital hak cipta yang dimaksud adalah creative commons yang bertujuan untuk memberikan setiap orang, dari pencipta individu sampai dengan perusahaan, dan Lembaga besar hak cipta terhadap ciptaan mereka. Setiap jenis hak cipta memungkinakan pemegang hak cipta untuk mengizinkan orang lain untuk menyalin, menyebarluaskan, dan menggunakan ciptaan mereka. Korpus data di era digital terutama teks-teks elekronik yang tersebar luas di internet yang selanjutnya dipergunakan sebagai korpus perlu diperhatikan penegasan hak ciptanya dari pencipta ataupun penggunanya. Lisensi digital creative commons memberikan kemudahan bagi pencipta dengan tiga ―lapis‖ lisensi. Lisensi ini tidak saja menunjukkan konsep hukum yang berlaku secara konvensional tetapi sesuatu yang dapat dipahami bersama oleh pemegang hak cipta, pengguna ciptaan yang memanfaatkan data web, ataupun data korpus. Perlindungan hak cipta ini selaras dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, bahwa hak cipta merupakan kekayaan intelektual di bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra