Pengaruh Lingkungan dan Pola Migrasi Burung terhadap Persebaran dan Keanekaragaan Tumbuhan di Suatu Wilayah

Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Penulisan Artikel Ilmiah dengan bidang yang difokuskan yaitu pada bidang ekologi hewan dan ekologi tumbuhan. Fokus pertama dari tugas ini adalah ekologi hewan karena untuk melihat bagaimana pengaruh dari aktivitas dan juga tingkat keanekaragaman jenis burung terhadap persebaran dan keanekaragaman jenis tumbuhan. Ada beberapa jenis burung yang berhabitat pada beberapa jenis pohon saja, hal ini bisa disebabkan karena pohon itu merupakan salah satu habitat dari burung sekaligus tempat mencari makan dan berkembang biak. Pernyataan ini didukung oleh pendapat dari Harison (1975), yang menyatakan bahwa selain ketersediaan makanan, keadaan habitat juga memengaruhi aktivitas perkembangbiakan suatu jenis burung. Aktivitas membuat sarang sebagai salah satu aktivitas berbiak yang dipengaruhi oleh habitat, musim, lokasi, jenis burung itu sendiri dan juga waktu. Beberapa jenis burung ada yang membuat sarang setiap memasuki waktu musim bertelur dan beberapa jenis lagi ada yang hanya memperbaiki sarang dari tahun ke tahun. Kecenderungan kembali ke lokasi sarang sebelumnya di setiap musim kawin “nest site tenacity” (Ehrlich et al, 1994). Jadi keberadaan dan keanekaragaman jenis tumbuhan sangat berpengaruh terhadap keberadaan dan juga keanekaragaman jenis burung. Hal ini juga sesuai dengan pernyataan dari Mailiza (2001), yang menyatakan kalau kondisi vegetasi merupakan faktor yang sangat memengaruhi variasi musiman oleh kelompok burung. Pada tegakan yang masih muda, perubahan musiman terlihat sangat nyata pada kelompok burung pemakan serangga dan buah, sedangkan pada tegakan yang lebih tua perubahan tidak terlalu berbeda. Pendapat lain yang sejenis yang mendukung adalah pendapat dari Borgella dan Gavin (2005), yang menyatakan bahwa variasi musiman terjadi di daerah terfragmentasi ternyata juga lebih tinggi dibandingkan daerah yang tidak terfragmentasi