Uji Antimikroba Ekstrak Kunyit Putih (Curcuma Zedoaria Roscoe) Terhadap Staphylococcus Aureus

artikel yang berjudul Uji Antimikroba Ekstrak Kunyit Putih (Curcuma Zedoaria Roscoe) Terhadap Staphylococcus Aureus Mikrobiologi merupakan salah satu cabang dari ilmu biologi, dimana pada mikrobiologi ini mempelajari mikroorganisme baik dalam segi pemanfaatanya maunpun lainnya. Pada ilmu mikrobiologi ini salah satu pengaplikasiannya dalam pemanfaatan ektrak tumbuhan sebagai bahan obat-obatan tradisional salah satunya sebagai antimikroba, dimana antimikroba merupakan suatu zat kima yang dapat diperoleh atau yang dihasilkan oleh tumbuhan maupun hewan yang diektraksi dimana mempunyai daya hambat terhadap aktivitas mikroorganisme lainnya. Salah satu jenis tumbuhan yang bisa digunakan sebagai antimikroba yaitu Ekstrak Curcuma zedoaria Roscoe atau biasa disebut dengan kunyit putih, dimana kunyit putih merupakan family zingiberaceae, family ini sudah dikenal oleh masyarakat sebagai tanaman obat sejak zaman terdahulu. Proses pengaplikasian dengan ektraksi dari suatu tanaman ini merupakan riset dari cabang ilmu biologi lainnya, yaitu ilmu fisiologi tumbuhan, adapun proses ektraksi merupakan proses pemisahan bahan dari campurannya dengan menggunakan pelarut yang sesuai. Proses ektraksi diberhentikan ketika tercapai kesetimbangan antara konsentrasi senyawa dalam pelarut konsentrasi dalam sel