IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA

Observasi yang dilakukan peneliti di salah satu kelas VII SMP N 1 Lebakwangi menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman siswa di kelas tersebut masih kurang. Padahal pada KTSP 2013 disebutkan bahwa pemahaman matematis merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh siswa dalam pembelajaran matematika. Bertolak dari permasalahan tersebut, dilakukanlah penelitian dengan mengimplementasikan model pembelajaran konstruktivisme dalam pembelajaran matematika. Konstruktivisme merupakan salah satu model pembelajaran dimana peserta didik aktif secara mental membangun pengetahuannya sendiri yang dilandasi oleh struktur kognitif yang telah dimilikinya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SMP N 1 Lebakwangi. Untuk memperoleh data pada penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemahaman, lembar observasi serta angket respon siswa. Tes di uji dengan validitas, reliabilitas tingkat kesukaran dan daya pembeda. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriftif dan kuantitatif. Melalui tes yang diperoleh pada setiat akhir siklus diperoleh Siklus 1= 45,71%, Siklus 2= 65,71% dan Siklus 3= 85,71%. Dari hasil penelitian ini juga menunjukan juga bahwa pembelajaran matematika dengan model pembelajaran konstruktivisme dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematika siswa. Peningkatan yang paling baik diperoleh pada aspek kemampuan mengubah suatu bentuk representasi ke bentuk lainnya, serta kemampuan mengenal berbagai makna dan interpretasi konsep. Hal ini dilihat dari hasil pehitungan indeks gain yaitu 0,29 dengan katagori sedang. Selain itu hasil angket respon siswa menunjukan respon positif siswa pada pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme. Hal ini dilihat dari hasil perhitungan angket dengan mayoritas siswa menjawab respon setuju 46,38%.