KINERJA BPR DAN BPRS PADA MASA PANDEMIK COVID-19

Wabah Covid-19 berdampak ke berbagai sektor kehidupan, tak terkecuali sektor ekonomi dan keuangan. Berbagai upaya dan kebijakan pembatasan kegiatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 berimbas pada menurunnya kegiatan usaha dan bisnis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah pada masa Pandemik Covid-19. Dengan metode kuantitatif deskriptif, diketahui bahwa Industri Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dalam kondisi yang sehat, terjaga dan masih tumbuh positif. Hal ini tercermin dari aset Industri Bank Perkreditan Rakyat per Oktober 2020 tumbuh sebesar 3, 08%. Sedangkan aset Bank Pembiayaan Rakyat Syariah tumbuh sebesar 4, 74%. Pertumbuhan deposito Bank Perkreditan Rakyat sebesar 3, 44%. Tabungan Bank Perkreditan Rakyat tumbuh sebesar 0, 73%. Pertumbuhan deposito Bank Pembiayaan Rakyat Syariah sebesar 9, 49%. Tabungan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah tumbuh sebesar 1, 17%. Naiknya jumlah dana yang disalurkan dalam bentuk kredit Bank Perkreditan Rakyat yaitu sebesar 2, 56%. Sedangkan pembiayaan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah tumbuh sebesar yang disalurkan sebesar 3, 74%