PENGARUH PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PENGRAJIN RESAM DI DESA DENDANG, KECAMATAN KELAPA, KABUPATEN BANGKA BARAT (STUDI KASUS PADA KERAJINAN ANYAMAN RESAM ATISA DESA DENDANG)

Pengambilan judul penelitian ini dilatar belakangi oleh fakta yang menunjukkan bahwa produktivitas kerja pengrajin resam Atisa di Desa Dendang belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh program pemberdayaan masyarakat dan motivasi berwirausaha terhadap produktivitas kerja pengrajin resam Atisa di Desa Dendang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dimana sampel yang digunakan adalah seluruh pengrajin yang ada di kerajinan Anyaman resam Atisa yang berjumlah 35 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode sensus atau jenuh. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan dari objek penelitian. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan software SPSS versi 24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas program pemberdayaan masyarakat, dan motivasi berwirausaha berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pengrajin resam, seperti hasil perhitungan uji F bahwa F-hitung (118,352) > F-tabel (3,29) dengan angka probabilitas signifikansi sebesar 0,000 t-tabel (2,037), variabel X2 dengan thitung (2,168) > ttabel (2,037), sehingga dapat dikatakan bahwa kedua variabel bebas ini berpengaruh positif terhadap variabel Y. Jadi kesimpulannya program pemberdayaan masyarakat, dan motivasi berwirausaha merupakan faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja pengrajin resam Atisa di Desa Dendang