Strategi Pengembangan UMKM Melalui Legalitas Usaha dan Re-Branding Produk di Desa Kedungdalem Kabupaten Probolinggo

Strategi pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo dilakukan melalui pendampingan pendaftaran legalitas usaha bagi pelaku UMKM di Desa Kedungdalem dan pendampingan re-branding produk bagi mitra UMKM di Desa Kedungdalem. Dengan diterbitkannya OSS (Online Single Submission) memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk memperoleh legalitas usaha berupa NIB (Nomor Induk Berusaha). Di era digital ini juga memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk melakukan re-branding produk berupa pembuatan logo dan perbaikan packaging. Kendala yang dihadapi beberapa pelaku UMKM di Desa Kedungdalem yaitu kurangnya pemahaman manfaat kepemilikan legalitas usaha berupa NIB, belum memiliki identitas usaha berupa logo produk dan tampilan packaging yang masih kurang menarik. Tujuan dari pengabdian masyarakat di Desa Kedungdalem, diharapkan dapat memberikan peluang bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya guna menuju industri kreatif dan inovatif. Pelaksanaan metode dalam strategi pengembangan UMKM di Desa Kedungdalem yaitu melalui beberapa tahapan, diantaranya sosialisasi door to door, Focus Group Discussion (FGD), pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), pendampingan pembuatan logo serta pendampingan perbaikan packaging mitra UMKM dan pembuatan akun media sosial berupa Instagram dan Website khusus UMKM di Desa Kedungdalem. Hasil yang diperoleh dari strategi pengembangan UMKM di Desa Kedungdalem yaitu adanya peningkatan pengetahuan dari pelaku UMKM terkait pentingnya perizinan berusaha dan re-branding produk untuk menciptakan citra positif di benak masyarakat