Penerapan Scaffolding Sebagai Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Matematika Siswa

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika materi lingkaran melalui penerapan scaffolding. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan subjek penelitian adalah 38 orang siswa kelas VIII-B SMPN 8 Denpasar, yang terdiri dari 20 orang siswa perempuan dan 18 orang siswa laki-laki. Objek penelitian ini adalah aktivitas belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing siklusnya terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Satu siklus dalam penelitian ini dilakukan dalam dua kali pertemuan. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi aktivitas belajar yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk mengetahui klasifikasi aktivitas belajar tiap siklus. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah diperolehnya persentase hasil analisis data aktivitas belajar siswa dalam kategori minimal aktif. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terjadi peningkatan pada aktivitas siswa dari siklus I yaitu 61,2% yang berada pada kategori cukup aktif menjadi 73,8% pada siklus II yang berada pada kategori aktif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa implementasi scaffolding dapat meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa kelas VIII-B SMPN 8 Denpasar