Analisis Kualitas Pelayanan Trans Padang Rute Pasar Raya-Universitas Andalas sebagai Sarana Transportasi Publik Kota Padang

Bus Trans Padang berbasis Bus Rapid Transit (BRT) merupakan salah satu sarana transportasi umum di Kota Padang. Angkutan umum ini hadir untuk menarik perhatian masyarakat untuk mulai menggunakan transportasi umum dan mempermudah akses transportasi umum. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis bagaimana kualitas pelayanan Trans Padang Koridor VI rute Pasar Raya-Unand. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Zeithaml, Parasuraman, & Berry (2010) dimana dimensi kualitas pelayanan mencakup tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa kualitas pelayanan Trans Padang Koridor VI masih memiliki berbagai kekurangan. Pada dimensi tangible, plang lokasi naik turun bus belum dilengkapi kursi dan atap, sekaligus pegangan tangan pada bus tidak dapat dicapai semua pengguna. Pada dimensi reliability, petugas dinilai cukup handal dalam memberikan pelayanan. Namun, dimensi responsiveness belum baik sebab masih ditemukan petugas yang kurang tanggap atas masalah pengguna. Begitu juga pada dimensi assurance dimana permasalahan dengan sopir angkot mengakibatkan pengguna kesulitan mengakses transportasi umum, di samping beberapa plang bus dicabut oleh sopir angkot. Terakhir, dimensi empathy belum juga terpenuhi sebab masih terdapat petugas yang kurang peduli dan ramah terhadap kesulitan dan kebingungan pengguna. Meskipun begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa pelayanan Trans Padang setiap tahunnya semakin baik dikarenakan ada 2 koridor baru yang telah beroperasi dan terdapat rencana 2 koridor lainnya akan beroperasi pada tahun 2023. Kehadiran Trans Padang menambah opsi bagi pengguna untuk mendapatkan kenyamanan dan kemudahan dalam menggunakan transportasi umum