Metafora pada Haiku Karya Masaoka Shiki

Jurnal ini berisi pemaknaan metafora dalam sebuah haiku karya Masaoka Shiki. Haiku adalah puisi pendek tradisional Jepang. Awalnya, haiku merupakan satu kesatuan dari sebuah syair Renga/Tanka, namun saat Jepang memasuki Zaman Meiji haiku mulai dibuat terpisah dari syair Renga/Tanka. Pelopor berdirinya haiku yang terpisah dari kesatuan syair tersebut adalah Masaoka Shiki. Pemaknaan dalam haiku ini diperoleh melalui analisis metafora. Analisis metafora digunakan untuk memaknai kiasan-kiasan tersirat yang ada dalam haiku ini. Dengan menggunakan analisis metafora diharapkan haiku ini dapat lebih mudah dipahami oleh pembaca. Hasil analisis menunjukkan bahwa haiku yang diteliti ini menunjukkan unsur musim gugur karena ditemukan adanya penanda musim gugur, yakni buah kaki. Haiku ini juga menunjukkan bahwa Masaoka Shiki menulisnya ketika ia sedang dalam perjalanan dan berhenti di depan kuil Houryuji lalu menyadari bahwa musim gugur telah tiba. Kata kunci: Haiku, Masaoka Shiki, Kigo, Musim Gugur