Pertanggung Jawaban Hukum Terhadap Perjanjian Asuransi Kendaraan Bermotor Akibat Hilangnya Objek Pertanggungan

Asuransi atau perjanjian asuransi merupakan perjanjian yang memberikan perlindungan terhadap suatu peristiwaa yang terjadi tanpa direncanakan atau tidak dapat diketahui pada saat perjanjian berlangsung. Dalam perjanjian tersebut terdapat subjek hukum yang saling mengikatkan dirinya ke dalam perjanjian asuransi, yakni penanggung dan tertanggung yang masing-masing memiliki hak dan kewajiban. Segala kesepakatan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak dituangkan dalam sebuah akta, yakni polis. Polis asuuransi harus memiliki ketentuan yang sebagaimana telah diatur dalam Pasal 1320 KUHPer. Penulis mengadopsi metodologi hukum normatif, melakukan penelitian dan menarik kesimpulan dari karya literatur yang ada, undang-undang dan peraturan perundang-undangan, dan klausul kontrak asuransi. Karya tulis penulis mengarah pada kesimpulan bahwa, jika terjadi kerugian yang ditanggung, penanggung akan membayar tertanggung jumlah penuh yang ditentukan dalam polis, terlepas dari siapa yang bersalah atas kerugian tersebut, tetapi penanggung tidak akan membayar jika polis tidak memiliki ketentuan untuk mengklasifikasikan kerugian yang disebabkan oleh tertanggung