KERUKUNAN UMAT BERAGAMA MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DI INDONESIA

Kerukunan umat beragama, masyarakat dan pemerintah merupakan modal dasar untuk mewujudkan kelangsungan pembangunan di negeri ini. Dialog antar umat beragama dibawah program FKUB di seluruh ndonesia dapat manjadi modal dan wadah menuju kerukunan antar kepenganutan agama, tetapi jauh dari itu dapat memberikan penanaman kesadaran beragama. Sebab, kesadaran ini menjadi nilai yang hakiki dari kemanusiaan universal. Dalam rangka kerukunan, setiap penganut agama sudah tentu harus memahami agamanya dan menyadari pula keragaman dan perbedaan dalam beragama. Dalam kajian-kajian teoretis, untuk memahami keragaman dan perbedaan kepenganutan, paling tidak, terdapat tiga pendekatan yang sering digunakan: Pendekatan teologis, politis dan sosial kultural. Berdasarkan prinsip-prinsip dasar dan norma-norma teologis maupun etis, dialog antarumat beragama adalah juga menjadi hal yang sangat penting, dan yang harus terus menerus dilakukan adalah adanya pembinaan dan dialog internal masing-masing pemeluk agam