PENGEMBANGAN MEDIA E-BOOKLET DALAM MENINGKATKAN WAWASAN NARKOTIKA BAGI REMAJA KARANG TARUNA RW 06 KELURAHAN PONDOK KOPI

Maraknya penyebaran narkotika dikalangan remaja menjadi ancaman serius bagi bangsa. Perlu dilakukan pembelajaran tentang bahaya penyalahgunaan narkotika agar remaja bisa terhindar dari barang berbahaya tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan E-booklet yang berkaitan dengan cara menghindari narkotika dan bahaya penyalahgunaannya bagi remaja karang taruna RW 06 Pondok Kopi. Pengembangan media E-booklet dalam karya inovatif menggunakan model pengembangan ADDIE yaitu menganalisis (Analyze), merancang (Design), mengembangkan (Development), menerapkan (Implementation), dan mengevaluasi (Evaluation). Subjek pada penelitian ini ialah 1 ahli media, 1 ahli materi, dan 20 remaja Karang Taruna rentang usia 15-18 tahun. Kuesioner uji coba pada penelitian ini menggunakan skala Likert. Berdasarkan penilaian ahli media memperoleh presentase sebesar 95% (sangat layak) dan penilaian ahli materi memperoleh presentase sebesar 93,1% (sangat layak). Hasil perolehan pretest mendapatkan presentase sebesar 39,75% (tidak paham) lalu mengalami peningkatan pada posttest yang memperoleh presentase sebesar 87% (sangat paham) dan penilaian pengguna memperoleh presentase sebesar 84% (sangat layak). Dapat disimpulkan bahwa media E-booklet ini layak untuk digunakan sebagai media edukasi. ***** The rampant spread of narcotics among teenagers is a serious threat to the nation. Learning needs to be done about the dangers of narcotics abuse so that teenagers can avoid these dangerous goods. The purpose of this research is to produce an E-booklet related to how to avoid narcotics and the dangers of their abuse for youth organizations RW 06 Pondok Kopi. Development of E-booklet media in innovative works using development models ADDIE i.e. analyze (Analyze), planning (Design), develop (Development), apply (Implementation), and evaluate (Evaluation). The subjects in this study were 1 media expert, 1 material expert, and 20 youth groups aged 15-18 years. The trial questionnaire in this study used a scale Likert. Based on the assessment of media experts, it obtained a percentage of 95% (very feasible) and the assessment of material experts obtained a percentage of 93.1% (very feasible). The results of the pretest obtained a percentage of 39.75% (did not understand) then experienced an increase in the posttest which obtained a percentage of 87% (very well understood) and user ratings obtained a percentage of 84% (very feasible). It can be concluded that this E-booklet media is feasible to be used as an educational medium