PENGARUH DISKRIMINASI PERPAJAKAN, LOVE OF MONEY, DAN KEMUNGKINAN TERDETEKSINYA KECURANGAN TERHADAP PERSEPSI MENGENAI TAX EVASION

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari diskriminasi perpajakan, love of money, dan kemungkinan terdeteksinya kecurangan terhadap persepsi mengenai tax evasion. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4.211 pelaku UMKM di wilayah Jakarta Pusat yang terdaftar pada Dinas PPKUKM (Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah) di Jakarta Pusat. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 87 pelaku UMKM. Dengan bantuan program SPSS versi 22, metode analisis data yang dilakukan adalah analisis linear berganda. Berdasarkan hasil dari analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa diskriminasi perpajakan berpengaruh positif terhadap persepsi mengenai tax evasion, love of money berpengaruh negatif terhadap persepsi mengenai tax evasion, dan kemungkinan terdeteksinya kecurangan tidak berpengaruh terhadap persepsi mengenai tax evasion. *** This research was conducted to determine the effect of tax objections, love of money, and the possibility of detecting fraud on perceptions of tax evasion. This research uses quantitative methods with research instruments in the form of questionnaires. The population used in this study were 4.211 MSME actors in the Central Jakarta area who were registered with the PPKUKM (Small and Medium Enterprise Cooperative Trading Industry) Office in Central Jakarta. The sample used in this study were 87 MSME actors. With the help of the SPSS version 22 program, the data analysis method carried out is multiple linear analysis. Based on the results of the analysis, it can be interpreted that warnings about paying taxes have a positive effect on perceptions of tax evasion, love of money has a negative effect on perceptions of tax evasion, and the possibility of detecting fraud does not affect the perception of tax evasion