PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEER TEACHING MENJELASKAN (COMMUNICATION SKILL) SERI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

Penelitian ini bertujuan membantu mahasiwa calon guru dalam mencari simulasi mengajar yang sesuai dengan keterampilan dasar mengajar dalam praktik pembelajaran peer teaching yang dibuat dalam bentuk media berupa video pembelajaran pada mata kuliah Kompetensi Pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode Reseach and Development (R&D) atau dalam bahasa Indonesia disebut metode riset dan pengembangan yang mengacu pada model penelitian dan pengembangan Thiagarajan. Model penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah model Four-D (4D), yaitu pengembangan yang dilakukan dengan 4 tahapan yang terdiri dari: 1) Define (pendefinisian); 2) Design (perencanaan); 3) Development (pengembangan); 4) Disseminate (penyebaran). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode kuantitatif dan menggunakan instrumen kuesioner. Penelitian ini menggunakan instrumen sebagai pengumpulan data kelayakan produk melalui validasi yang dilakukan oleh beberapa ahli dan mahasiswa, baik ahli materi, ahli media dan tanggapan mahasiswa (responden) sebagai uji coba terbatas. Hasil kelayakan dari produk media video pembelajaran yang telah dikembangkan adalah, sebagai berikut: a) Penilaian ahli materi mendapatkan nilai sebesar 97,92% dengan klasifikasi sangat layak; b) Penilaian ahli media mendapatkan nilai sebesar 97,5% dengan klasifikasi sangat layak; dan c) Penilaian hasil tanggapan (responden) mahasiswa mendapatkan nilai sebesar 93,92% dengan kategori sangat bagus. Sehingga dapat dikatakan bahwa media video pembelajaran peer teaching dapat digunakan sebagai media bahan ajar pendukung pada mata kuliah Kompetensi Pembelajaran. Kata kunci: Media Pembelajaran, Video Pembelajaran, Keterampilan Menjelaskan, Keterampilan Menjelaskan, Peer Teaching ***** This study aims to help prospective teacher students find teaching simulations that are in accordance with the basic skills of teaching in peer teaching learning practices which are made in the form of media in the form of learning videos in the Learning Competency course. The method used in this research is the Research and Development (R&D) method or in Indonesian it is called the research and development method which refers to the Thiagarajan research and development model. The research and development model used is the Four-D (4D) model, which is development carried out in 4 stages consisting of: 1) Define; 2) Design (planning); 3) Development (development); 4) Disseminate (spread). The data collection technique used is the quantitative method and uses a questionnaire instrument. This study used instruments to collect product feasibility data through validation carried out by several experts and students, both material experts, media experts and student responses (respondents) as a limited trial. The feasibility results of the instructional video media products that have been developed are as follows: a) The material expert's assessment scores 97.92% with a very decent classification; b) The media expert's assessment got a score of 98.75% with a very decent classification; and c) Assessment of student responses (respondents) obtained a score of 93.92% in the very good category. So it can be said that peer teaching learning video media can be used as a supporting teaching material media in Learning Competency courses. Keywords: Learning Media, Learning Videos, Explaining Skills, Explaining Skills, Peer Teachin