HUBUNGAN LITERASI LINGKUNGAN DAN BIOFILIA DENGAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PERUBAHAN IKLIM

Abad ke-21 ini masalah perubahan iklim akan terus terjadi jika tidak diiringi kesadaran dari masing – masing individu dalam menjaga lingkungan. Memecahkan suatu masalah lingkungan diperlukan pemahaman serta tanggung jawab dan kepedulian untuk memahami, mengidentifikasi, dan menganalisis suatu permasalahan, kemampuan tersebut adalah literasi lingkungan dan biofilia. Diperlukannya literasi lingkungan untuk mendukung siswa dalam memahami kondisi lingkungan dan dampak yang ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara literasi lingkungan dan biofilia dengan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah perubahan iklim. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif – kuantitatif dengan studi korelasi. Sampel dalam penelitian ini yaitu 84 siswa kelas XI MIPA yang ditentukan menggunakan rumus slovin. Data dikumpulkan menggunakan instrumen dalam bentuk tes dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan tingkat literasi lingkungan tinggi, tingkat biofilia sedang, dan tingkat kemampuan memecahkan masalah perubahan iklim cukup. Berdasarkan penelitian ini, terdapat hubungan positif antara literasi lingkungan dengan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah perubahan iklim. Terdapat hubungan positif antara biofilia dengan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah perubahan iklim. Terdapat hubungan positif antara literasi lingkungan dan biofilia secara bersama – sama dengan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah perubahan iklim. ***** In the 21st century, the problem of climate change will continue if it is not companied by the awareness of each individual in protecting the environment. Solving environment problem requires understanding, responsibility, concern to understand, identify, and analyze problems. These abilities are environmental literacy and biophilia. Environmental literacy is needed to support students in understanding environment conditions and their impacts. This study aims to determine the relationship between environmental literacy and biophilia with students' ability to solve climate change problems. The research method used is descriptive-quantitative with correlation studies. The sample in this study was 84 students of class XI MIPA were determined using the slovin formula. Data was collected using instruments in the form of tests and questionnaires. The results showed that the level of environmental literacy was high, the level of biophilia was moderate, and the ability to solve climate change problems was sufficient. Based on this research found that there was a positive relationship between environmental literacy and students' ability to solve climate change problems. There is a positive relationship between biophilia and students' ability to solve climate change problems. There is a positive relationship between environmental literacy and biophilia in sync with students' ability to solve climate change problems