PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG OAT PADA PEMBUATAN KUE PUKIS KUKUS TERHADAP SIFAT FISIK, UMUR SIMPAN DAN DAYA TERIMA KONSUMEN (Penelitian pada Mahasiswa Semester XIV Tahun Akademik 2022/2023 Jurusan Tata Boga Fakultas Teknik)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh substitusi tepung oat terhadap sifat fisik, umur simpan dan daya terima konsumen untuk aspek warna, rasa, aroma ukuran, dan tekstur dengan persentase 20%, 40% dan 60%. Penelitan ini dilakukan di laboratorium Pastry dan Bakery Program Studi Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Uji sifat fisik dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan dengan hasil penelitian tinggi pada kue pukis 18,33% pada persentase 20%, 8,85 untuk persentase 40% dan -2,20 pada 60%, Umur simpan di lakukan pada 5 perlakuan dengan metode konvensional dan uji organoleptik daya terima konsumen dilakukan kepada 30 panelis agak terlatih, yaitu mahasiswa Tata Boga Universitas Negeri Jakarta. Produk Kue Pukis Kukus telah melalui tahap validasi yang telah diujikan kepada 5 orang panelis ahli dan dinyatakan memenuhi syarat kelayakan. Pada penelitian ini metode yang digunakan ialah metode eksperimen. Hasil analisis menggunakan Uji Friedman dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian berdasarkan uji hipotesis menggunakan Uji Friedman menunjukan terdapat pengaruh substitusi tepung oat pada kue pukis kukusterhadap aspek warna, dan rasa manis, namun pada aspek rasa oat, aroma oat, ukuran pori, tekstur di mulut dan tekstur di jari tidak terdapat pengaruh. Berdasarkan hasil dari penelitian dengan persentase 60% adalah yang disukai konsumen. ***** The purpose of this study is to evaluate the impact of substituting oat flourfor wheat flour on the physical characteristics, shelf life, and customer acceptance for elements of color, flavor, scent, size, and texture at percentages of 20%, 40%, and 60%. This study was carried out in the Pastry and Bakery Laboratory of Jakarta State University's Culinary Study Program at the Faculty of Engineering. The physical characteristics test was conducted three times with excellent research findings on pukis at a percentage of 20%, 8.85 at a percentage of 40%, and -2.20 at a percentage of 60%. An organoleptic test for consumer approval was done on 30 semi-trained panelists, primarily Culinary Planning students at Jakarta State University, and shelf life was tested on 5 treatments using traditional procedures. The Steamed Pukis Cake product has completed the validation step and has been deemed eligible after being tested on five expert panelists. The experimental method is the one employed in this investigation. The Friedman test was used to determine the analysis's findings, and a significance threshold of 0.05 was used. The research's findings, which were based on hypothesis testing with the Friedman test, revealed that the substitution of oat flour in steamed pukis cakes had an effect on the color and sweetness aspects but had no effect on the oat taste, oat aroma, pore size, mouthfeel, or finger texture. According to research findings, 60% of buyers prefer products