PENGARUH KELEKATAN ORANG TUA DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA TERHADAP IDENTITAS DIRI REMAJA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kelekatan orang tua dan interaksi teman sebaya terhadap identitas diri remaja. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni tahun 2023. Sampel penelitian ini dipilih dengan metode proportionate random sampling dan melibatkan 178 siswa kelas 11. Data diperoleh menggunakan kuesioner. Instrumen yang digunakan untuk mengukur identitas diri terdiri atas 22 butir pernyataan berdasarkan dimensi pembuatan komitmen, identifikasi komitmen, eksplorasi secara mendalam, eksplorasi secara luas, dan eksplorasi ruminatif (keragu-raguan). Instrumen yang digunakan untuk mengukur kelekatan orang tua terdiri atas 24 butir pernyataan berdasarkan dimensi kepercayaan, komunikasi, dan keterasingan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur interaksi teman sebaya terdiri atas 28 butir pernyataan berdasarkan dimensi keintiman, popularitas, kepercayaan dan wawasan. Data diolah dan dianalisis menggunakan statistika deskriptif dan statistika inferensial, yaitu uji regresi linear sederhana dan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelekatan ibu berpengaruh positif dan signifikan terhadap identitas diri (β=0,521, p<0,00). Kelekatan ayah berpengaruh positif dan signifikan terhadap identitas diri (β=0,385, p<0,000). Interaksi teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap identitas diri (β=0,407, p<0,000). Koefisien regresi ganda yang diperoleh dari variabel kelekatan ibu, kelekatan ayah dan interaksi teman sebaya secara bersama-sama sebesar (β=0,690, p < 0,05) yang menunjukkan bahwa variabel kelekatan ibu, kelekatan ayah dan interaksi teman sebaya memiliki pengaruh positif terhadap identitas diri. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,555 yang artinya pengaruh dari kelekatan orang tua dan interaksi teman sebaya dapat menjelaskan variabel identitas diri sebesar 55,5%. Sisanya 44,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.***** This study aims to analyze the effect of parental attachment and peer interaction on adolescent self-identity. This research was conducted from May to June 2023. The research sample was selected using the proportionate random sampling method and involved 178 grade 11 students. Data was obtained using a questionnaire. The instrument used to measure self-identity consists of 22 statements based on the dimensions of making commitments, identifying commitments, exploring in depth, broadly exploring, and ruminative exploration (doubts). The instrument used to measure parental attachment consists of 24 statement items based on the dimensions of trust, communication, and alienation. The instrument used to measure peer interaction consists of 28 statement items based on the dimensions of intimacy, popularity, trust and insight. Data were processed and analyzed using descriptive statistics and inferential statistics, namely simple linear regression test and multiple linear regression test. The results showed that maternal attachment had a positive and significant effect on self-identity (β=0.521, p<0.00). Father attachment has a positive and significant effect on self-identity (β=0.385, p<0.000). Peer interaction has a positive and significant effect on self-identity (β=0.407, p<0.000). The multiple regression coefficients obtained from the variable maternal attachment, father attachment and peer interaction together were (β=0.690, p