PENGARUH PENGGUNAAN METODE BLENDED LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DALAM PELATIHAN DASAR CPNS DI PUSDIKLAT KEMENKOMINFO

Pengembangan ilmu pengetahuan dan tekonlogi (IPTEK) berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa pandemi COVID-19 berdampak besar, dan berdampak pada salah satu aspek dalam kehidupan, yaitu pendidikan dan pelatihan. Pendidikan merupakan aspek terpenting dalam kehidupan belajar manusia, belajar dan pembelajaran memiliki berbagai macam metode, salah satunya adalah blended learning yang saat ini menjadi metode pilihan selama masa pandemi COVID-19 berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan metode blended learning terhadap motivasi belajar peserta dalam pelatihan dasar CPNS yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Kemenkominfo. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan menyebar kuesioner kepada subjek penelitian. Subjek pada penelitian ini adalah peserta pelatihan dasar CPNS Kemenkominfo 2022 gelombang 4 angkatan 23 dan 24 berjumlah 50 orang. Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Teknik analisis yang digunakan adalah linearitas dan uji kausalitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa besarnya pengaruh sebesar r = 0,76, dimana pengujian hipotesis H0 tidak terdapat hubungan secara signifikan maka H0 ditolak dan H1 terdapat hubungan secara signifikan maka H1 diterima, dengan thitung > ttabel sebesar 8.106 > 1.982. Kesimpulannya bahwa penggunaan metode blended learning terhadap motivasi belajar peserta berpengaruh sebesar 57,80%. ***** The development of science and technology (IPTEK) is growing very rapidly. The development of science and technology during the COVID-19 pandemic had a big impact, and had an impact on one aspect of life, namely education and training. Education is the most important aspect in human learning life, learning and learning has various methods, one of which is blended learning which is currently the method of choice during the COVID-19 pandemic. The purpose of this study was to determine the effect of the use of the blended learning method on the learning motivation of participants in the CPNS basic training organized by the Ministry of Communication and Information Education and Training Center. The method used is a survey method by distributing questionnaires to research subjects. The subjects in this study were participants in the 2022 Kemenkominfo basic civil servant training batch 4 batches 23 and 24, totaling 50 people. The questionnaire in this study uses a Likert scale. The analysis technique used is linearity and causality test. The results of the study show that the magnitude of the effect is equal to r = 0.76, where testing the hypothesis H0 there was no significant relationship then H0 was rejected and H1 had a significant relationship then H1 was accepted, with tcount > ttable of 8.106 > 1.982. The conclusion is that the use of the blended learning method has an effect on the participants learning motivation of 57.80%