HUBUNGAN MOTIVASI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH DI SMAN 78 JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara motivasi dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar sejarah di SMA Negeri 78 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA Negeri 78 Jakarta berjumlah 395 peserta didik. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional stratified random sampling dengan sampel sejumlah 198 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan kuisoner dengan jumlah 40 item pertanyaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar sejarah dimana hasil dari nilai p value 0,00 (< 0,05), maka dapat disimpulkan terdapat hubungan signifikan antara tingkat motivasi dan kemandirian belajar. Selain itu, juga didapatkan data bahwa di diantara kedua variabel bebas tersebut variabel kemandirian belajar yang paling signifikan terhadap hasil belajar sejarah dengan nilai p value 0,02 (< 0,05). This study aims to determine whether there is a relationship between motivation and learning independence on history learning outcomes at SMA Negeri 78 Jakarta. This research uses descriptive quantitative method. The population in this study were class XI students at SMA Negeri 78 Jakarta totaling 395 students. The sampling technique used was proportional stratified random sampling with a sample of 198 students. The research instrument used was a questionnaire with a total of 40 question items. Based on the results of the study, it can be concluded that there is a significant relationship between motivation and learning independence on history learning outcomes where the result of the p value is 0.00 (<0.05), it can be concluded that there is a significant relationship between the level of motivation and learning independence. In addition, data was also obtained that among the two independent variables, the learning independence variable was the most significant to history learning outcomes with a p value of 0.02 (