PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MICROLEARNING PADA MATERI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) LABORATORIUM KECANTIKAN

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis microlearning materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Laboratorium Kecantikan berupa website yang berisi kuis, video, infografis dan pdf interaktif serta mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis microlearning materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Laboratorium Kecantikan. Sasaran dari media pembelajaran ini adalah mahasiswa sebagai pengguna Laboratorium Kecantikan. Metode penelitian yang digunakan yaitu Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Nilai Keseluruhan yang diperoleh dari tahap validasi ahli sebagai berikut: penilaian dari ahli materi sebesar 94% termasuk ke dalam kategori ”sangat layak” dan penilaian dari ahli media sebesar 86,5% termasuk ke dalam kategori ”sangat layak”. Sedangkan penilaian yang diperoleh dari hasil uji coba perorangan adalah sebesar 91% termasuk ke dalam kategori ”sangat layak” dan penilaian yang diperoleh dari hasil uji coba kelompok kecil adalah sebesar 94% termasuk ke dalam kategori ”sangat layak”. Dari penilaian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis microlearning materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Laboratorium Kecantikan yang dikembangkan pada penelitian ini sangat layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja Laboratorium Kecantikan. ***** This development research aims to develop microlearning based learning media for Occupational Safety and Health (OSH) material in the beauty laboratory in the form of a website containing quizzes, videos, infographics and interactive pdfs and to determine the feasibility of microlearning based learning media for Occupational Safety And Health (OSH) material in the beauty laboratory. The target group of these learning media are students as users of the beauty laboratory. The research method used is Research and Development (R&D) with the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). The overall result of the expert validation phase is as follows: The material expert's evaluation of 94% is included in the highly feasible category, and the media expert's evaluation of 86.5% is included in the highly feasible category. While the assessment obtained from the results of the individual study is 91% included in the very feasible category, and the assessment obtained from the results of the small group study is 94% included in the very feasible category. From the evaluation done, it can be concluded that the microlearning based learning media for OSH material in beauty lab developed in this study is very feasible to be used in the learning process of OSH in beauty lab