PENGARUH DOPING Fe PADA MATERIAL NANOPARTIKEL Zn1-xFexO (x = 0, 0.06, 0.10, dan 0.12) TERHADAP SIFAT STRUKTUR DAN OPTIK

Nanopartikel Zn1-xFexO (x = 0, 0.06, 0.10, dan 0.12) telah berhasil disintesis melalui metode presipitasi dengan pH-10 dan larutan prekursor serta dopan dipanaskan pada suhu 60℃ selama proses pengadukan. Selanjutnya sampel yang diperoleh, diberi perlakuan annealing selama 4 jam dengan suhu 400℃. Uji karakterisasi yang dilakukan antara lain menggunakan XRD, XRF, dan UV-VIS. Berdasarkan Inorganic Crystal Structure Database (ICSD) nomor 98-018-0050, hasil dari karakterisasi sifat struktur sampel menunjukkan fase tunggal, struktur kristal wurtzit heksagonal polikristalin, dan space group P63mc. Rata-rata ukuran kristalit pada nanopartikel Zn1-xFexO (x = 0, 0.06, 0.10, dan 0.12) masing-masing adalah 28.13, 24.70, 26.53, dan 24.80 nm. Ukuran kristalit menurun seiring dengan penambahan substitusi Fe. Pada hasil uji XRF tidak memberikan informasi mengenai elemen lainnya yang mengindikasikan bahwa tidak terdapat impuritas pada sampel. Nilai rasio atomik eksperimen memperlihatkan unsur Zn mengalami penurunan seiring dengan peningkatan konsentrasi Fe menunjukkan bahwa ion Fe telah berhasil tersubstitusi di situs Zn. Celah pita pada nanopartikel Zn1-xFexO (x = 0, 0.06, 0.10, dan 0.12) masing-masing adalah 3.12, 3.05, 3.09, dan 3.02 eV. Hasil uji UV-Vis menunjukkan penurunan nilai energi celah pita seiring dengan peningkatan substitusi Fe dan diperoleh grafik absorbansi yang dominan menyerap cahaya pada spektrum cahaya tampak. Syarat suatu material dapat diaplikasikan sebagai kandidat sensor gas NO2 adalah berada pada rentang cahaya tampak juga celah pitanya berada pada rentang 2.94-3.17 eV. Hasil penelitian memenuhi syarat tersebut. ***** Zn1-xFexO (x = 0, 0.06, 0.10, and 0.12) nanoparticles have been successfully synthesized by the precipitation method with pH-10 and the precursor and dopant solutions are heated at 60℃ during the stirring process. Furthermore, the samples obtained were annealed for 4 hours at 400℃. Characterization tests were carried out using XRD, XRF, and UV-VIS. Based on the Inorganic Crystal Structure Database (ICSD) number 98-018-0050, the results of the structural characterization of the sample showed a single phase, hexagonal polycrystalline wurtzite crystal structure, and the P63mc space group. The average crystallite sizes of Zn1-xFexO (x = 0, 0.06, 0.10, and 0.12) nanoparticles were 28.13, 24.70, 26.53, and 24.80 nm, respectively. The size of the crystallites decreased with the addition of Fe substitution. The XRF test results did not provide information about other elements which indicated that there were no impurities in the sample. The experimental atomic ratio values showed that Zn decreased with increasing Fe concentration, indicating that Fe ions had been successfully substituted at Zn sites. The band gaps of the Zn1-xFexO (x = 0, 0.06, 0.10, and 0.12) nanoparticles were 3.12, 3.05, 3.09, and 3.02 eV, respectively. The results of the UV-Vis test showed a decrease in the value of the bandgap energy along with an increase in Fe substitution and obtained absorbance graphs that predominantly absorb light in the visible light spectrum. The requirement for a material to be applied as a NO2 gas sensor candidate is that it is in the visible light range as well as its band gap is in the range 2.94-3.17 eV. The research results fulfill these requirements